Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi ojek online, Nopiriyanto punya suka dan duka selama menjalani profesinya selama ini.
Pria 34 tahun itu lalu bercerita perihal kisah uniknya saat menjadi pengemudi ojek online.
Peristiwa itu bermula saat dirinya baru saja membenahi motornya yang rusak.
Ia menghabiskan sekira Rp 1 juta untuk memperbaiki motor maticnya tersebut.
"Motor saya ini memang onderdilnya hampir 5 tahun lebih, butuh diganti termasuk peredam kejut (shockbreaker). Hampir 1 juta lah untuk servis," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Senin (17/9/2018), Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Selepas memperbaiki motor, ia pun kemudian bergegas untuk mencari penumpang.
"Itu benerinnya sewaktu siang hari, malamnya saya mulai narik lagi. Buat nutupin pengeluaran," tuturnya.