Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnya keputusan nama Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada partai pengusung.
"Sejauh ini biarkan partai politik berproses karena mereka lah yg harus menentukan nama bukan saya, ya saya memberikan pendapat tapi mereka yang mengajukan," ujar Anies, di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Baca: Anies Baswedan Sebut Beberapa Kriteria Terkait Cawagub Pengganti Sandiaga
Pada Pilkada 2017, keduanya diketahui diusung oleh dua partai politik yakni Gerindra dan PKS.
Hingga saat ini pun, Anies mangaku belum melakukan komunikasi secara intensif dengan PKS maupun Gerindra.
Komunikasi yang dilakukan menurut Anies hanya sebatas membahas permasalahan Jakarta.
"Belum ada kalo komunikasi formal itu belum ada. Kalo obrolan pasti lah seperti yang saya bilang kemaren kalo ketemu pasti ngobrol," ujar Anies.
Namun saat disinggung siapa sosok yang saat ini sedang 'intim' mendekati dirinya, Anies enggan berkomentar.
"Ya yang udah diobrolin di publik juga," ujar Anies.
Sebelumnya, PKS mangaku telah memiliki dua kandidat untuk mengisi kursi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta sepeninggal Sandiaga yang maju sebagai Cawapres 2019.
Baca: Gerindra dan PKS Sepakat Soal DKI 2
Dua kandidat tersebut ialah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.
"Sudah disebutkan, pak Sohibul kan sudah sebutkan dua orang, pak Syaikhu dan Agung Yulianto," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi, Kamis (20/9/2018).