TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Kepulauan Seribu masih melakukan pengejaran terhadap 13 tahanan yang melarikan diri dari Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/9/2018).
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian mengatakan, 13 tahanan yang berhasil kabur dari sel tahanan itu diketahui tidak saling kenal satu sama lain.
Baca: Polisi Baru Tangkap Tujuh Tahanan Polres Kepulauan Seribu yang Kabur, 13 Lainnya Masih Diburu
"Enggak saling kenal masing-masing tahanan," kata Victor, Sabtu (22/9/2018).
Menurut Victor, peristiwa tersebut dipicu seorang tahanan untuk melakukan penyerangan saat petugas jaga memasukkan tahanan lainnya usai tes urine.
Tanpa menunggu waktu lama, tahanan lainnya ikut-ikutan hingga kemudian kabur.
"Jadi memang dipicu salah satu tersangka di sana untuk menyerang, jadi keluar semua, gerombolan, ya keluar," kata Victor.
"Entah sudah direncanain atau tidak, segerombolan tahanan yang ada di dalam, menyerang dan memukul petugas untuk bisa keluar," kata Victor.
Baca: Fadli Zon: Kesejahteraan Petani adalah Isu Politik Sekaligus Keamanan
Menyikapi hal itu, tim khusus gabungan dari Polres Kepulauan Seribu dan Polda Metro Jaya dibentuk untuk memburu tahanan yang seluruhnya terkait kasus narkoba yang telah melarikan diri.
"Kami sekarang sedang bentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran dan kami akan cari terus sampai dapat semua," katanya.
Penulis: Junianto Hamonangan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Tahanan Kabur, 13 Tahanan Polres Kepulauan Seribu Tidak Saling Kenal