News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terdengar Letusan Senjata Api, Warga Mengira Ada Polisi Bubarkan Tawuran, Ternyata Ada Napi Kabur

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di dekat Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu yang berada di Jalan Baru No. 11, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (23/9/2018

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 20 narapidana kasus penyalahgunaan narkotika yang ditahan di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Cilincing, Jakarta Utara, melarikan diri pada Jumat (21/9/2018) lalu,

Dari 20 tahanan tersebut, tujuh di antaranya berhasil diamankan pada hari yang sama saat mereka kabur.

Upaya pihak kepolisian menangkap tujuh tahanan yang kabur tersebut sempat mendapatkan perhatian warga.

Pasalnya, upaya penangkapan berlangsung ricuh di permukiman dekat Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu.

Salah satu pemilik warung yang berada sekitar 20 meter dari kantor polisi, Yeni (50) mengatakan, dirinya sempat kaget dengan insiden kejar-kejaran antara polisi dengan tahanan yang kabur.

Kejadian tersebut, menurut Yeni, terjadi selepas ashar, atau sekira pukul 15.30 WIB.

Saat itu, warung yang ia jaga sudah tutup, dan dirinya pun sedang beristirahat di rumahnya yang berada di belakang warung.

Belum sampai terlelap, Yeni dikagetkan dengan suara tembakan senjata api. Karena panik, Yeni pun segera keluar rumah dan menuju ke depan warungnya.

"Saya denger suara senjata. Saya kira apaan orang saya mau tidur. Abis dagang udah selesai dagang udah tutup, abis ashar lah itu," kata Yeni kepada TribunJakarta.com, Minggu (23/9/2018).

Yeni mengaku sempat mengira bunyi tembakan tersebut adalah polisi yang mencoba membubarkan massa tawuran.

Pasalnya, tembakan serupa sempat ia dengar beberapa waktu lalu saat terjadi tawuran di daerah tersebut.

Ternyata, setelah bertanya-tanya, Yeni mengetahui bahwa tembakan tersebut berasal dari polisi yang memberikan tembakan peringatan pada tahanan yang mencoba kabur.

"Ada yang lari gitu saya kira ada yang tawuran. Saya liat sampe ada yang polisi didorong gitu jatuh ke jalan. Saya kirain ada yang tawuran kan biasanya suka ada yang gitu biar bubar gitu. Tau-taunya ini mah beda, tahanan kabur," beber Yeni.

Saksi mata lainnya yang juga merupakan penjual minuman ringan di dekat Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Suwatmini (54) mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat dirinya sedang membuat es.

Berbeda dengan Yeni, Suwatmini hanya berdiam diri di belakang lapaknya sambil melihat polisi sedang mengejar para tahanan.

"Saya lagi bikin es, saya kira tawuran ada bunyi tembakan empat kali. Saya diam aja takut lah, orang begitu larinya cepet. Pas dikejar ada yang ketangkap, larinya ke arah Pangkalan Pasir," kata Suwatmini.

Sebelumnya, 20 tahanan Polres Kepulauan Seribu melarikan diri pada Jumat lalu sekira pukul 15.30 WIB. Para tahanan tersebut kabur setelah menyerang para petugas jaga saat memasukkan tahanan lainnya.

"Awalnya tahanan itu dikeluarkan karena mau periksa urin. Habis itu pada saat penjaga tahanan mau masukin lagi ke tahanan, tiba-tiba yang dari dalam langsung dobrak keluar semua. Jadi langsung penjaga tahanan itu dipukul semuanya langsung keluar," kata Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu Iptu Fahmi Amarullah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Warga Dengar Ada Tembakan Saat Polisi Kejar Tahanan yang Kabur,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini