TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dua bocah ditinggal dalam kondisi tertidur ketika orang tua mereka kabur menghindari razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja di sekitar Danau Sunter Barat, Jakarta Utara, Kamis (27/9/2018) siang.
Dua bocah laki-laki dan perempuan yang ditaksir berusia sekolah dasar dan balita itu tampak terlelap di atas dua buah spanduk yang dibentangkan di atas trotoar.
"Kebetulan ibu itu ketakutan, ya, mungkin dia pikir kita lakukan operasi apa, dia lari, anaknya ditinggal, padahal enggak ada masalah dengan Satpol PP," kata Kasatpol PP Jakarta Utara, Ronny Jarpiko, Kamis.
Setelah menemukan kedua bocah itu, petugas Satpol PP pun bertanya-tanya terkait keberadaan orang tua bocah itu.
Beberapa petugas tampak mengelus dan mengipasi bocah yang masih balita supaya tidak terbangun dan menangis karena kaget ditinggal orangtuanya.
Selang beberapa menit, ibu kedua bocah tersebut, Sri, datang ke tempat berdagangnya menumpangi motor. Ia tampak langsung menggendong anaknya yang berusia balita itu.
"Iya, tadi saya takut karena razia, biasanya saya dagang kopi di sini," kata Sri, sambil menyengir malu-malu.
Anaknya yang berusia lebih tua juga ia bangunkan. Setelah itu, ia pun pergi dari lokasi berdagangnya bersama kedua anaknya, meninggalkan spanduk dan termos yang biasa ia gunakan untuk berdagang. (Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Dirazia Satpol PP, Pedagang Kabur Tinggalkan Anaknya yang Tertidur"