TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Ikhsan Imban (34), warga Kompleks Billymoon, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi salah satu korban gempa 7,7 SR yang menguncang Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Akan tetapi, nyawanya tak tertolong lantaran dirinya terjebak hampir 24 jam lebih direruntuhan Hotel Roa Roa tempat ia menginap.
Jenazahnya dibawa ke Jakarta untuk disemayamkan di TPU Pondok Kelapa pada Senin (1/10/2018) pukul 22.00 WIB.
Selly, istri almarhum Ihksan, hanya dapat pasrah atas meninggalnya bapak dua anak tersebut.
Baca: Jenazah Korban Gempa Palu Dimakamkan Secara Massal
Bahkan dirinya tak henti-hentinya memeluk foto almarhum ketika berada di rumah duka.
Sebelum almarhum dikabarkan hilang, ia sempat melakukan panggilan video bersama dua anaknya.
Ketika itu Ikhsan mengaku sangat rindu ingin bertemu istri dan anaknya.
"Kami sore sekira pukul 14.30 WIB itu sempat video call, nanyain kabar. Biasalah kalau seperti itu. Nanyain mau ngerayain ulang tahun anaknya 25 Oktober nanti. Kalau video call biasa saya kasih ke anaknya karena anaknya itu suka berebutan kalau bapaknya telepon. Dia sempat bilang kangen katanya mau pulang," kata Selly.
Sore itu, Selly mendapat panggilan yang mengabarkan jika terjadi gempa di Palu.
Mendengar kabar tersebut dirinya mencoba menghubungi suaminya tersebut yang ketika itu berada di Palu, Sulawesi Tengah.
Saat itu suaminya yang berada di Palu tidak dapat dihubungi.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (30/9/2018), ia mendapatkan kabar yang membuat dirinya sempat jatuh pingsan.
Suaminya dikabarkan tewas dalam reruntuhan di Hotel Roa Roa tempat almarhum menginap.
"Itu dikabarin dari adik ipar aku. Dia bilang lo harus kuat, lo harus kuat. Dia ngasih foto tempat Ikhsan nginep yang ambruk. Reaksi aku pertama cuma bisa bilang Masya Allah dan adik ipar aku bilang iya suami kami masih terjebak di sana belum bisa keluar, langsung selesai itu saya nggak inget lagi, bangun itu udah di kamar," katanya.
Baca: Petugas Evakuasi Korban Gempa di Perumnas Balaroa Palu
Menurut Selly, sebelumnya memang Ikhsan berencana akan pulang ke Jakarta pada Senin (1/10/2018).
Hal itu dikatakan almarhum ketika berkomunikasi terakhir dengannya.
"Dia akan emang bilang kangen, aku bilang sudah balik kalau kangen. Terus dia bilang, nanti Senin aku pulang. Tapi benarkan Ikhsan pulang hari ini, dia tepati janjinya untuk pulang bertemu keluarga," katanya.
Penulis: Joko Supriyanto