Laporan Reporter Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca revitalisasi Stasiun Cakung, Jakarta Timur, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba stasiun tersebut pada hari ini, Selasa (9/10/2018).
Uji coba dilakukan setelah Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) Kementerian Perhubungan merampungkan modernisasi Stasiun Cakung guna meningkatkan kapasitas dan pelayanan penumpang.
"Bagus ya kalo sekarang, lebih nyaman ini sih dari pada dulu. Apalagi ada beberapa fasilitas juga kayak eskalator jadi penumpang juga ngak cape kalo naik tangga manual," kata Irma (40) salah satu penguna kereta api, Selasa (9/10/2018).
Irma berharap beberapa stasiun yang tengah dalam renovasi tersebut segera selesai, sehingga kenyamanam para pengguna kereta meningkat.
Pengguna KRL lainnya bernama Iro (30) mengaku begitu senang dengan kondisi Stasiun Cakung yang baru selesai renovasi ini.
Baca: Amien Rais Disebut Akan Didampingi 300 Pengacara, Ruhut Sitompul: Sangat Berbeda dengan Ahok
Selain menambah nyaman bagi penumpang, kini ada beberapa fasilitas yang cukup baik seperti eskalator dan lift.
"Kalau saya pikir hal wajar untuk renovasi seperti ini, sebenernya para penumpang itu lebih pengen perjalan kereta api itu tidak terhambat. Kita tahu sendirilah gimana yang suka naik KRL pasti tahu apa yang sebenarnya dipengen, kalau fasilitas seperti ini sebenarnya nomor dua," katanya.
Dia berharap KAI tidak hanya merenovasi stasiun tapi juga memperbaiki jadwal perjalanan kereta.
"Paling berharap perjalan kereta api itu maksimal, nggak ada gangguan di tengah jalan, atau kereta terlambat. Itu aja sih," katanya.
Humas BTPWJB, Samsuri mengatakan, revitalisasi Stasiun Cakung sudah mencapai 90 persen.
Baca: Petugas Gunakan Anak Ayam untuk Pancing Buaya yang Terlihat di Kali Anak Ciliwung Agar Keluar
Pihaknya melakukan uji coba untuk memastikan pengguna kereta api tidak kebingungan ketika mengunakan fasilitas baru di Stasiun Cakung.
"Kita memastikan prasarana itu sudah sesuai standar dan operasional seperti yang diharapkan. Artinya sekarang kita sudah lihat gate berjalan dengan lancar dan sudah digunakan pengguna," kata Samsuri, Selasa (9/10/2018).
Menurut Samsuri, revitalisasi Stasiun Cakung adalah bagian dari pembangunan 5 stasiun seperti Stasiun Manggarai, Jatinegara, Bekasi hingga Cikarang. Dengan panjang keseluruhan track yang dilintasi mencapai 45 kilometer.
Stasiun Cakung dilengkapi 9 gate elektronik yang berada di lantai atas, dua tangga manual, dan dua ekskalator serta dua lift khusus untuk wanita hamil, lansia dan penyandang disabilitas.
Stasiun ini juga dilengkapi dengan kamar mandi dan toilet dan terintegrasi dengan angkutan Transjakarta.
"Ini adalah agar kita dimungkinkan bertransportasi antar moda. Contoh kayak Stasiun Tebet sudah transportasi antar moda. Jadi setelah pengguna jasa turun dari TJ bisa langsung naik kereta. Mengintegrasikan agar pengguna jasa punya pilihan," katanya.