TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyoroti soal soft launching Skybridge Tanah Abang pada Senin (15/10/2018) pagi.
Seperti diketahui, dalam peresmian tersebut, hadir Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, dan Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan.
Gembong menilai langkah tersebut sebagai langkah yang terburu-buru untuk mendapatkan momen satu tahun pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.
"Ini kan semua target pengerjaan setahun, jadi apa pun yang siap atau tidak siap dalam rangka mengejar setahun, semua di-launching," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Senin (15/10/2018).
Baca: Atasi PKL, Jembatan Penyeberangan Skybridge di Stasiun Tanah Abang Siap Dioperasikan
Menurutnya, apa yang dilakukan terkait Skybridge Tanah Abang tersebut hanya sekadar untuk mengelabui masyarakat bahwa inilah prestasi yang ditempuh oleh Anies selama satu tahun memerintah.
"Seolah-olah sudah berhasil tetapi sebetulnya tidak," tambahnya.
Selain Skybridge Tanah Abang, Anies juga meluncurkan program Rumah DP 0 Rupiah bernama Samawa di Pondok Kelapa dan tengah mengejar revisi Perda nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Kedua hal tersebut pun tak luput dari kritik Gembong.
"Rumah DP 0 Rupiah walaupun belum siap BUILD-nya juga dilaunching, semuanya dikejar, becak mau dikejar, rumah DP 0 Rupiah dikejar, Skybridge dikejar, " pungkas Gembong.
Gembong pun menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai bagaimana kinerja Anies di Jakarta dalam satu tahun ini.
"Apakah program itu betul berpihak kepada rakyat atau belum," pungkasnya.