TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pacific Place Jakarta bekerjasama dengan PAUD Institute kembali menggelar kegiatan pelatihan dan parenting kepada guru dan orang tua murid PAUD Tunas Harapan Kepulauan Seribu.
Pelatihan ini digelar selama dua hari, 18 dan 19 Oktober 2018 dengan materi pelatihan mencakup tentang Etika dan Karakter Pendidik, Komunikasi dalam Pengasuhan, Melindungi Anak dari tindak kekerasan, Membuat Media Pembelajaran di rumah serta teknik Mendongeng dan Bercerita.
Anhar, Advisor CSR Pacific Place Jakarta mengatakan, materi pelatihan ini telah disesuaikan dengan kebutuhan Diklat Dasar untuk Guru PAUD dan merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Pacific Place Care yang fokus pada dua pilar: anak-anak dan lingkungan.
"Program ini juga menjadi bagian dari Program Pendampingan Pacific Place kepada PAUD Tunas Harapan Kepulauan Seribu. Selain kegiatan pelatihan, selama masa pendampingan PAUD Tunas Harapan juga mendapatkan bantuan alat peraga edukatif (APE), penataan ruang kelas, studi banding, serta kegiatan parenting dan konseling bagi guru dan orang tua murid," ungkap Anhar.
Dia menambahkan, program ini diselenggarakan bekerjasama dengan PKK Pemprov DKI.
PKK Pemprov DKI yang memberikan rekomendasi salah satu PAUD di Kepulauan Seribu yang memerlukan perhatian khusus.
Baca: Konsumen Ini Curhat Nasib Uangnya yang Sudah Disetor Untuk Beli Apartemen di Meikarta
"Pendampingan ini kami lakukan selama 6 bulan dan kini telah memasuki bulan keempat. Kami melihat progres yang positif terhadap kemajuan PAUD di sini," katanya.
Setelah 6 bulan berjalan, Pacific Place akan melakukan evaluasi dan akan meminta rekomendasi ke wilayah-wilayah di Kepulauan Seribu lainnya yang membutuhkan pendampingan serupa.
"Atas permintaan Gubernur DKI melalui PKK Pemprov DKI, kami melaksanakan kegiatan semacam ini sejalan dengan komitmen kamimendukung program Kota Layak Anak di wilayah DKI Jakarta," beber Anhar.
Ketua PAUD Tunas Harapan Abdurrahman mengatakan, para orangtua dan guru PAUD gembira atas pelatihan yang diberikan kali ini karena mereka mendapatkan pengetahuan tentang pengajaran dan pola asuh terhadap anak-anak mereka.
"Ini pengetahuan baru buat mereka, karena pelatihannya lebih aplikatif sehingga membuat anak merasa lebh senang dan gembira saat belajar," kata Abdurrahman.
Dia berharap, pelatihan ini bisa berlanjut hingga tingkat mahir. Selain meningkatkan kompetensi. juga menambah program-program peningkatan ekonomi untuk guru-guru PAUD, seperti pembentukan koperasi.
Dhanang Sasongko, Direktur PAUD Institute yang juga Sekjen Komnas Anak mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan tingkat dasar kepada para guru PAUD yang umumnya adalah ibu rumah tangga.
Pihaknya juga memberikan pelatihan parenting untuk orangtua.
"Standar pelatihannya sama dengan yang ada di kota-kota besar, yaitu para orang tua dan guru PAUD bisa lebih terampil dan kreatif. Kita menekankan media belajar, guru-guru bisa mandiri dengan lingkungan yang belada di sini dan semuanya bisa dijadikan media belajar," ungkap Dhanang.
Sampai saat ini Pacific Place telah melakukan program pendampingan kepada 12 (Dua Belas) PAUD di Wilayah DKI Jakarta. Melalui program pendampingan ini, Pacific Place berharap kualitas PAUD di DKI Jakarta semakin meningkat termasuk di Kepulauan Seribu.