TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsyi, tampak hadir dalam uji tembak senjata api tipe Glock 17 yang diduga digunakan saat insiden peluru nyasar ke Gedung DPR di Lapangan Tembak Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Aboebakar tiba sekitar pukul 09.15 WIB di Lapangan Tembak. Dia tampak disambut oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Sebelumnya Argo mengungkapkan bahwa uji coba ini untuk memastikan jarak tembak senjata pistol Glock 17.
"Rencananya besok kita akan ke (Mako Brimob) Kelapa Dua. Kita melakukan penembakan dengan jarak 300 meter atau lebih nanti tergantung dari penyidik. Nanti dengan dari Brimob nantinya akan melakukan kegiatan di Kepala Dua. Jadi ingin melihat dari senjata pistol Glock 17 itu ya jadi jaraknya seperti apa dan akan kita uji coba," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin (22/10/2018).
Seperti diketahui, dalam kasus peluru nyasar ke Gedung DPR ini polisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni IAW dan RMY.
Polisi menyita beberapa barang bukti dari tangan keduanya yakni satu pucuk senjata api jenis Glock 17 warna hitam cokelat, tiga buah magazin, serta tiga kotak peluru ukuran 9x19 mm.
Senjata lain yang disita adalah satu pucuk senjata api merek AKAI Costum kaliber 40 warna hitam, dua buah magazin, dan tiga kotak peluru 9x19 mm.
Akibat kelalaiannya keduanya dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.