TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa lima saksi terkait tewasnya pekerja ekspedisi tertimpa alat kesehatan di RSUD Budi Asih, Jakarta Timur.
Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Timur, AKP Tual Napitupulu mengatakan lima saksi yang diperiksa di antaranya rekan korban saat proses penurunan alat kesehatan tersebut.
Baca: Alat Kesehatan Menimpa Kepala Seorang Pekerja Ekspedisi di RSUD Hingga Tewas
"Ada lima saksi yang diperiksa, salah satu diantaranya rekan kerja korban saat kejadian," kata AKP Tual Napitupulu, Rabu (24/10/2018).
Menurut Tual, korban yang diketahui bernama Hamdani warga Bogor, Jawa Barat tersebut hendak menurunkan barang alat kesehatan di RSUD Budi Asih.
Namun saat proses penurunan alat kesehatan tersebut oleng sehingga menimpa salah satu pekerja.
"Korban sedang membantu menurunkan barang Alat kesehatan seberat kurang lebih 1 Ton. Namun pada saat di turunkan barang tersebut oleng dan jatuh dan mengenai korban, sehingga korban tertimpa di bagian kepala dan meninggal dunia," katanya.
Baca: Lurah Pejagalan: Turap Kali Tubagus Angke yang Amblas Usianya 20 Tahun Lebih
Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut, sehingga ia mengaku belum menetapkan tersangka atas peristiwa tersebut.
"Belum, kan pemeriksaan masih berjalan. Jadi masih dalam pemeriksaan ya," ucapnya
Penulis: Joko Supriyanto
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Tewasnya Pekerja Ekspedisi di RSUD Budi Asih