TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial, W, dihajar warga Cipinang Muara hingga babak belur setelah hendak mencuri telepon seluler (ponsel) seorang siswi SMP di Jalan K Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Modus pelaku berpura-pura mau pinjam (ponsel), kemudian membawa pergi," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Irwandi, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/10/2018).
Baca: Jadi Mualaf, Sinead OConnor Pakai Hijab dan Ubah Namanya
Irawandi menjelaskan kejadian itu terjadi pada Selasa 23 Oktober 2018 sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian berawal ketika W yang mengendarai sepeda motor berpura-pura meminjam ponsel korban. Pelaku beralasan bahwa ponselnya tertinggal dan hendak menghubungi seseorang karena keperluan mendesak.
Korban pun percaya dan meminjamkan ponselnya tanpa pikir panjang, kalau W sebenarnya hendak mencuri.
"Waktu pelaku pinjam handphone korban, korban dibawa bersama dengan pelaku dengan alasan mau antar ke suatu tempat. Tapi saat mau diturunin, korban eggak mau karena handphone masih ada di pelaku," jelas Irwandi.
Akhirnya, terjadilah tarik-menarik antar keduanya. Sepeda motor W lalu terjatuh.
Teriakan minta tolong korban pun menarik perhatian warga sekitar. Alhasil, warga yang mendengar mendatangi lokasi teriakan dan mendapati keduanya.
"Korban anak di bawah umur, sehingga timbul persepsi masyarakat pelaku ingin menculik korban atau anak di bawah umur," kata dia.
Alahasil, tanpa pikir panjang W pun babak belur dikeroyok warga. Kemudian W digiring ke kantor polisi.
Saat dilakukan pemeriksaan, didapati kalau W ternyata adalah pelaku perampasan telepon genggam. Dari tangan W sendiri polisi menyita lima telepon genggam hasil kejahatannya.