TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Allianz Sweat Challenge kembali digelar di Jakarta, Sabtu (27/10/2018).
Di acara itu, Allianz Indonesia mengadakan penimbangan sampah serta penyerahan donasi kepada NPC sebagai mitra pembimbing para atlit yang telah berjuang di Asian Para Games.
"Acara Allianz Sweat Challenge Zero Waste ini merupakan perpanjangan movement Zero Waste yang kami adakan di Asian Para Games 2018,' kata Arini Bachtiar, Head of Corporate Events & Corporate Social Responsibility Allianz Indonesia, Sabtu (27/10/2018).
Selama Asian Para Games 2018, Allianz Indonesia menerima sejumlah botol minum plastik bekas yang dapat ditukarkan dengan aneka merchandise.
"Selama Asian Para Games 2018, para pengunjung berhasil mengumpul 239 kg botol minum bekas yang dikonversi menjadi Rp 30 juta,' katanya.
Baca: Tas Hitam Jokowi saat Datang ke Rumah Gus Dur Sempat Jadi Sorotan, Yenny Wahid Akhirnya Buka Suara
Gerakan ini bukanlah hal baru bagi Allianz.
CSR Allianz Indonesia sudah menjalankan langkah konkret Zero Waste dengan meluncurkan program Bank Sampah Guntur Sadar Lingkungan (GUSLING) pada tahun 2016.
Salah satu fokus utama Bank Sampah Gusling adalah mengedukasi masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah dan menabungkannya sehingga volume sampah yang berakhir ke TPA Bantar Gebang dapat berkurang.
Baca: Ini Alasan Direktur PT Persib Bandung Undur Diri dari Jabatan Komisaris PT Liga Indonesia Baru
Hasil tabungan di Bank Sampah GUSLING ini ternyata dapat menjadi sumber penghasilan tak terduga bagi nasabahnya.
"Mereka bisa mendapatkan tambahan uang pangkal anak, tambahan THR dan banyak lagi. Pasalnya, nasabah hanya diperbolehkan menarik tabungan sekali setahun," katanya.