Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 melakukan rekayasa pola operasi KA untuk mengantisipasi kemacetan menuju stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/11/2018).
Hal ini dikarenakan adanya kegiatan "Aksi 211 Bela Tauhid" di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, yang dikhawatirkan bisa berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir.
Untuk mengantisipasi keterlambatan calon penumpang KA yang berangkat dari stasiun Gambir, maka PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan rekayasa pola operasi KA sejak Jumat (2/11/2018) pagi.
Rekayasa pola operasi akan diberlakukan pada 23 KA yang berangkat dari stasiun Gambir,dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau berhenti untuk proses naik penumpang di Stasiun Jatinegara.
"Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus hari ini akan diberhentikan juga di Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang," ujar Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, melalui keterangan resminya, Jumat (2/11/2018).
Operasi relayasa lalu lintas KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 32 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 11.30 WIB sampai dengan KA 30 (Argo Parahyangan Tambahan) yang keberangkatan pukul 20.00 WIB.
"Dengan adanya rekayasa pola operasi pemberangkatan KA dengan BLB ini, PT KAI juga telah menyediakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," ucap Edy.
Edy pun menghimbau agar pagar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA.
"Sehingga tidak tertinggal. Selain itu diingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama tertera pada kartu identitas," kata Edy.
Berikut daftar KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan juga akan Berhenti Luar Biasa (blb) di Stasiun Jatinegara: