Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Agustini guru kimia di SMAN 2 Bekasi, tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa salah satu anak didiknya akan menjadi orang penting di Jawa Barat.
Memorinya kembali ke 23 tahun yang lalu saat mengajar Siti Aisyah yang sekarang duduk di Komisi II Bidang Ekonomi DPRD Jawa Barat.
"Saya gurunya waktu itu di kelas 10 mengajar kimia, saya lihat bahwa dia sudah aktif, kelihatan cerdas dan menguasai pelajaran, sehingga kalau sampai sekarang bisa berkarir (menjadi anggota DPRD) itu mungkin karena sudah terbina dari sejak SMA," ujar Agustini di aula SMAN 2 Bekasi dalam acara sosialisasi perkoperasian di lingkungan SMA dan SMK se-Jawa Barat, Kamis (1/11/2018).
Siti Aisyah kembali ke sekolah favorit di kota Bekasi itu sebagai pembicara, di sana lulusan doktoral dari Universitas Padjadjaran ini memotivasi para siswa bagaimana untuk menghadapi tantangan dunia kedepan yang semakin kompetitif sambil menekankan pentingnya koperasi bagi generasi muda.
"Ibu Agustini ini termasuk yang galak, saya sering dimarahi tapi lihat ini saya sekarang bisa seperti ini juga berkat jasa beliau," kata Siti Aisyah dalam paparannya sambil disambut riuh puluhan siswa yang hadir.
Kepala sekolah SMAN 2 Bekasi, Dr. Ekowati mengaku bangga bisa kedatangan kembali seorang alumni yang terbilang sukses dalam hal pendidikan dan karirnya.
"Sangat bangga dengan kehadiran ibu Siti Aisyah sebagai alumni kembali lagi ke SMA 2, sosok ibu Aisyah saya yakin akan menjadi inspirasi bagi anak-anak, saya sendiri pun jadi termotivasi. Dengan Ibu Aisyah yang ingin menjadi profesor, saya yakin anak murid kami terinspirasi dan termotivasi," kata peraih peringkat ke 5 Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Jawa Barat Tahun 2018 dari Dinas Pendidikan Provinsi tersebut.
Mengamini apa yang dikatakan kepala sekolahnya, Nabila siswi kelas 12 yang juga baru dilantik sebagai sekertaris di Koperasi Siswa SMAN 2 Bekasi, mengaku terinspirasi dengan sosok Siti Aisyah yang masih muda, cantik dan berpendidikan tinggi tersebut.
"Terinspirasi banget, denger dari ceritanya udah S3, terus kayak bisa bagi waktu antara sekolah, kerjaan sama keluarga, itu hebat banget. Menjadi lebih termotivasi lagi untuk belajar, ibu Aisyah bisa jadi contoh bagi generasi muda supaya lebih baik lagi," ucap dia.
Sejak diluncurkan pada 15 Oktober lalu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, program koperasi siswa ini sudah menjangkau 18 SMA dan SMK negeri di kota Bekasi.
Tahap satu dari Sosialisasi Perkoperasian di Lingkungan SMA dan SMK se-Jawa Barat ini masih terus berlanjut sampai dengan 23 November mendatang di Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bogor.