Laporan Reporter Warta Kota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tiba di Kota Tangerang dalam agenda Peresmian Health City Summit 2018 yang diselenggarakan selama tiga hari kedepan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang mulai Minggu (4/11/2018).
Jokowi bersama Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar blusukan ke Pasar Anyar.
Berangkat mengendarai motor baru bergaya Tracker, Jokowi tiba dan disambut warga yang sudah berkerumun di area pasar. Sambil berkeliling mengitari lapak pedagang mulai dari daging, ikan, buah, sayur, dan bumbu rempah, Jokowi beserta rombongan tak lupa menyalami dan menyapa pedagang dengan ramah.
Jokowi mengatakan, kedatangannya ke Kota Tangerang selain untuk peresmian Health City Summit 2018, juga untuk mengecek angka inflasi yang dinilai rendah.
Baca: Jubir Prabowo: Impor 100 Ribu Ton Jagung Saat Surplus, di Mana Keberpihakan Pemerintah Pada Petani?
"Katanya kan di bawah tiga setengah. Sa
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
ya hanya ingin ngecek aja di lapangan sama apa tidak. Ternyata kita cek semua harga stabil. Seperti telur yang tadinya Rp 30 ribu turun jadi Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu," tuturnya.
"Beras ada yang Rp 8 ribu, Rp 9 ribu, lengkap pokoknya semua harga, dan tempe harganya Rp 5 ribu bisa dipotong jadi 15 lagi," sambungnya, sambil mengeluarkan suara tawa yang khas.
Baca: TERPOPULER: Ahmad Dhani Terus Unggah Kebersamaan dengan Mulan, Maia: Saking Berbunga-bunganya
Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Anyar, Tangerang, Minggu (4/11/2018). (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)
Jokowi juga meminta masyarakat yang berbelanja ke pasar untuk menyampaikan harga riil apa adanya. Sehingga, harga pasar bisa bersaing dengan harga di mal dan supermarket.
Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan
"Pedagang pasar nanti marah semua. Harganya stabil, ada beberapa memang yang naik tapi itu biasa. Jangan teriak-teriak harga di pasar mahal," ucapnya.
"Nanti bakul-bakul pasar bisa marah semua. Ibu-ibu enggak ada yang dateng ke pasar, makanya sampein apa adanya," tambah Jokowi.
Setelah mengecek harga dan kondisi pasar, Jokowi menginginkan adanya perubahan dari pasar yang lebih tertata rapi.
"Yang paling penting sekarang pasar harus rapi, harus tertata, tidak becek, dan tidak bau. Ada tempat parkirnya juga. Sehingga, mereka bisa bersaing dengan supermarket," katanya.
Untuk mewujudkan hal itu, Jokowi pun sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, untuk merevitalisasi Pasar Anyar, sehingga pedagang dan pembeli dapat saling bertransaksi dengan nyaman.
"Saya sudah sepakat dengan Pak Wali Kota, tahun depan akan kita revitalisasi. Nanti enggak tahu pembagiannya pusat berapa daerah berapa. Kalau anggarannya tidak besar, mungkin pusat yang pegang, tapi kalau besar kita bagi," papar Presiden