News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Situ Rawa Gede Kini Punya Kapal Getek Lho, Kamu Gak Bakal Bosan Main Ke Sini

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal getek bikinan warga untuk pengunjung berkeliling Situ Rawa Gede di Bekasi.

Laporan Reporter Warta Kota, Muhammad Azzam

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sejak lama, Situ Rawa Gede yang terletak di Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, diproyeksikan akan menjadi pusat wisata air di Kota Bekasi.

Namun, hingga saat ini wacana tersebut tidak juga terealisasi. Dari pantauan Wartakota, saat mengunjungi Situ Rawa Gede belum ada apa-apa. Hanya pemandangan Situ yang luas dengan aie berwarna hijau. Kondisinya juga tidak terlalu ramai.

Untuk itu agar ada hal menarik dan tidak membosankan saat warga mengunjungi Situ Rawa Gede, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 (Amphibi) berinsiatif membuat kapal getek untuk dapat dinaiki warga keliling Situ Rawa Gede.

Wakil Ketua I Amphibi Bekasi Bojong Menteng, Nurdin mengatakan hadirnya kapal getek ini setidaknya memberikan pengalaman baru bagi warga saat berkunjung ke Situ Rawa Gede.

Kapal getek dengan panjang mencapai tujuh meter dan lebar tiga meter ini mampu menampung kurang lebih 30 orang lantaran dibantu dengan 10 gentong yang dipasang di kolong perahu agar lebih kuat mengapung.

Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas

Kapal getek ini akan berkeliling mengitari Situ Rawa Gede melihat pemandangan pepohonan maupun permukiman warga.

"Sejak awal sudah diniatkan untuk dijadikan alat transportasi air dan wahana di Situ Rawa Gede. Untuk bikin ini kita butuh waktu tiga bulan, karena ngumpulin materialnya nyicil satu persatu," katanya, Minggu (4/11/2018).

Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan

Nurdin menjelaskan tidak ada patokan tarif saat menaiki kapal getek itu. Sementara durasi yang diberikan pun masih disesuaikan dengan kondisi.

"Kalau ngasih seikhlasnya aja, uang yang terkumpul pun kita gunakan untuk pembersihan lingkungan. Kalau lagi rame yang dateng kita kasih waktu paling lima menit di tengah, kalau kosong terserah penumpang berapa lama," jelas Andre.

Pengunjung Situ Rawa Gede memang dominan banyak pada akhir pekan.

Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong

"Banyak memang saat Sabtu-Minggu, tapi itu juga biasa saja si tidak terlalu ramai. Itu juga paling warga setempat sama warga sekitar. Kalau warga luar mah kurang peminat ya," ucapnya.

Ia menambahkan pihaknya juga berencana membangun saung apung dan dermaga untuk menarik minat pengunjung.

"Ini kita lagi nyicil proses pembangunan saung apung. Jadi ada daya tarik warga pada datang, saung itu bisa dipakai buat pengunjung menikmati makan ditengah Situ Rawa Gede. Makanan itu nanti mereka beli dipinggir Situ," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bekasi mulai mematangkan perencanaan penataan Situ Rawa Gede di Bojong Menteng, Rawalumbu, sebagai lokasi wisata.

Baca: Syahdunya Puncak Musim Gugur Bulan Oktober di Kota Tokyo dan Yokohama

Pasalnya, penataan Situ Rawa Gede sudah lama menjadi wacana penataan tapi belum ada realisasinya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, mengatakan, belum juga terealisasinya penataan Situ Rawa Gede dikarenakan banyak hal teknis yang harus diurus.

"Kita kan selesaikan izin penataan situ itu karena status kepemilikan masih di bawah kewenangan Kementerian PUPR. Ini kita ekspose, mudah-mudahan terealisasi tahun 2020," katanya kepada Wartakota, Selasa (23/10/2018).

Baca: Pelesir Musim Gugur Danau Ashinoko di Taman Nasional Hutan Hakone, Perfektur Kanagawa

Jumhana menjelaskan realisasi tahun 2020 dikarenakan, untuk tahun ini pihaknya sedang menyempurnakan perencanaan Detail Engineering Design (DED) dan juga alokasi anggaran.

"Kenapa sudah kita ekpose saja, ini kan kita kemarin diskusi dengan tim Pemprov Jawa Barat jadi kita tampilkan rencana kita selain bahas soal Kalimalang itu. kan acara diskusi itu di dalam rangka mendapatkan dukungan semua pihak, termasuk soal penganggaran," katanya.

Ia mengungkapkan rencana penataan Situ Rawa Gede selain jadi lokasi wisata juga bertujuan agar menjadi tempat konservasi air, sebagai resapan air, dan cadangan air ketika musim kemarau serta untuk meminimalisir banjir di daerah tersebut.

Untuk konsepnya, lanjut Jumhana Situ Rawa Gede yang memiliki luas 7,3 hektare akan dirancang sebagai ekowisata dan pusat kebudayaan Kota Bekasi.

"Lokasi kan dekat dengan gedung seni budaya, jadi wisata juga memberikan wawasan soal lingkungan dan budaya. Selain sisi ekonominya kita bangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini