TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pelaku bakar diri, SW (49), dikenal sebagai sosok yang murah hati kepada para tetangga.
SW bersama suaminya DY (49) memiliki usaha pecel lele di daerah Tanah Tingal, Ciputat, Tangerang Selatan.
Tetangga SW, Julaiha mengatakan, SW sering memberikan ayam goreng dagangannya kepada para tetangga.
"Dia kalau dagang, ayamnya suka dibagi-bagiin, baik orangnya," kata Julaiha saat ditemui di kediamannya, Kamis (8/11/2018).
Ketika SW melakukan aksi bakar diri, Selasa (6/11/2018) lalu, Julaiha mengaku sangat kaget atas tindakan tetangganya itu.
Baca: Pelaku Bakar Diri di Ciputat Alami Luka Bakar 80 Persen, Habiskan Cairan Tujuh Botol Infus
Pasalnya, ketika peristiwa itu terjadi, Julaiha tengah berada di depan rumah SW.
"Saat kejadian saya ada di depan rumahnya, saya ngga dengar suara apapun, terus saya dengar suara suaminya teriak astaghfirullah," ucap Julaiha menceritakan kejadian itu.
Suami Julaiha dan tetangga lainnya pun segera mengguyur SW dengan air setelah DY menarik sang istri keluar rumah.
"Saya nggak nyangka dia sampai begitu, kemarin sore masih ngobrol sama saya," ujarnya
SW pun dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang Selatan yang kemudian dirujuk di RS Fatmawati.
Sebelum melakukan aksi bakar diri, SW kerap meracau tentang hal-hal di luar akal seperti dikejar raja iblis dan akan dibawa ke Arab untuk diadili Raja Salman.
Penulis: Zaki Ari Setiawan