News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tangerang Terungkap, Polisi Beberkan Kronologinya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif saat menunjukan barang bukti pembunuhan sopir grab di Mapolres Kota Tangerang, Senin (12/11/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasus pembunuhan dengan korban seorang sopir taksi online bernama Jap Son Tauw (68) akhirnya terungkap.

Korban sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan mengambang di Sungai Ciracap, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018).

Pria tersebut dibunuh secara brutal tiga pelaku berinisial FF, REP, dan RLP menggunakan sebilah pisau dan tali tambang yang sudah disiapkan sebelumnya.

Baca: Tampil di Festival11 PSI, Tompi Singgung Cebong dan Kampret

Menurut Kasatreskrim Polres Kota Tangerang, AKP Gogo Galesung, ketiga pelaku memesan jasa taksi online di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, Senin (5/11/2018) sekira pukul 22.00 WIB.

Baca: Via Vallen Ogah Klarifikasi Langsung Soal Cover Lagu SID, Jerinx: Saya Minta Maaf? Never

Awalnya, komplotan tersebut memesan jasa Jap Son Tauw untuk mengantarkan mereka ke kawasan Kapuk Pasar Alam, Jakarta Barat.

"Mereka memesan grab itu dari kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara. Setelah melalukan pengamatan terhadap sopir mereka langsung membunuh korban," jelas Gogo di Mapolres Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Senin (12/11/2018).

Baca: Ketua Umum PSI Sebut Politisi Genderuwo Sering Pidato Aneh-aneh

Selanjutnya, melihat calon korbannya sudah tua mereka langsung menjerat korban menggunakan tali tambang ke leher korban dan menikamnya menggunakan pisau.

Menurut Gogo, ketiganya melancarkan aksi keji itu hanya berselang lima hingga 10 menit saat perjalanan dimulai.

"Jadi korban dibunuh di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara saat masih dalam perjalanan. Lalu mungkin ingin membuang mayat ke kali di Jakarta Utara karena ramai mereka memilih untuk ke sungai di Pasar Kemis," jelas Gogo.

Baca: PSI Akan Proteksi Para Pemimpin Reformis Dari Gangguan Politisi Hitam Jika Partainya Masuk Parlemen

Dalam perjalanan pun, mereka mencari batu pemberat yang direncanakan untuk menenggelamkan korban ke dasar sungai dengan diikatkan ke tubuh korban.

Begitu membuang jasad Jap Son Tauw di Sungai Ciracap, Pasar Kemis pada malam hari, ketiga pelaku pun panik sebab penadah mobil tidak bisa dihubungi.

Baca: TERPOPULER- Sebut Maia Estianty Tolak Bangun Rumah Berdempetan di Cisarua, Ahmad Dhani: Menghina Itu

Akhirnya, ketiga pelaku pergi dan meninggalkan mobil milik korban bertipe Mitsubishi Mirage bernopol B-2743-BFE di kawasan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

"Mobil ditemukan terpisah dengan jasad korban yakni di kawasan Pakuhaji," ucap Gogo.

Saat ditemukan, di dalam mobil berwarna hitam tersebut terdapat banyak bercak darah di kursi penumpang depan dan kursi sopir.

Kini, satu pelaku berinisial FF (17) berhasil ditangkap di kediamannya di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sedangkan rekannya REH berhasil ditangkap pagi ini di Banjarnegara, Jawa Timur.

"Yang pertama memang kita tangkap kan dirumahnya, nah yang lain kemungkinan takut dan menyebar," kata Gogo.

Menurut pengakuan pelaku, mobil Mirage tersebut awalnya akan dijual kepada penadah seharga Rp 30 juta sampai Rp 40 juta.

Penulis: Ega Alfreda

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kronologi Pembunuhan Sopir Grab: Dibunuh di Jakarta Utara, Dibuang ke Tangerang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini