TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Anti Bandit Polsek Karangpilang, Surabaya mengungkap pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang melibatkan komplotan asal Jember.
Polisi menangkap empat tersangka curanmor, yaitu Sahrul, Efendi, Kholil, dan Erpan.
Dalam jaringan curanmor ini, empat tersangka tersebut berbagi peran.
Sahrul, Efendi, dan Kholil berperan sebagai eksekutor.
Sedangkan Erpan sebagai penampung motor curian sebelum dikirim ke Jember.
Terbongkarnya jaringan ini bermula saat Sahrul, Pendik, dan Kholil hendak mencuri motor di tempat parkir diskotik di Wiyung, Surabaya.
Namun, aksi tersebut dipergoki polisi.
Setelah menangkap tiga tersangka itu, polisi menangkap Erpan.
Dalam semalam, komplotan ini bisa mendapat tiga motor curian.
“Setelah beraksi, mereka menelepon temanya untuk mengambil motor motor curian itu.”
“Setelah itu mereka beraksi lagi,” kata Iptu Marji Wibowo, Kanitreskrim Polsek Karangpilang.
Komplotan ini hanya butuh waktu lima detik untuk mencuri motor.
Untuk membobol kunci motor, mereka menggunakan kunci T.
Selanjutnya motor hasil curian dibawa ke Jember.
“Dari Jember, mereka beraksi di Surabaya. Setelah mendapat motor curian, lalu dijual di Jember,” kata Kompol Noerijanto, Kapolsek Karangpilang.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Hanya Butuh 5 Detik, Komplotan Curanmor Asal Jember Ini Biasa Mencuri Motor di Surabaya
Baca: Polisi Ringkus Sepasang Kekasih Spesialis Curanmor di Tangerang
Baca: Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Tenggelam di sungai Karang Mumus, Begini Ceritanya