TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Empat warga Dusun Dampit, Desa Gempoltukmloko, Kecamatan Sarirejo, Lamongan, tersambar petir saat menggali kubur, Sabtu (17/11/2018) malam.
Satu dari empat korban, Khamim (40), meninggal dunia karena tersambar petir.
Sementara Muhammad Abas Salim (39), Hermanto (32), dan Paji (60) mengalami luka bakar dan memar di beberapa bagian tubuh.
"Jadi keempat korban bersama dengan warga yang lain, menggali liang kubur hendak memakamkan salah seorang warga, tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB, dengan kondisi waktu itu memang turun hujan disertai petir," ujar Kapolsek Sarirejo, AKP Gunawan Wibisono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/11/2018).
Setelah hujan, mereka memutuskan beristirahat sejenak dan berteduh di gubuk tempat penyimpanan keranda mayat yang berada di lokasi tidak jauh dari area pemakaman.
"Tapi gubuk yang mereka gunakan untuk berteduh saat itu, malah disambar petir dan mengakibatkan empat korban," jelasnya.
Melihat kejadian, warga lain yang selamat lantas membawa keempat korban ke puskesmas Dermolemahbang Sarirejo, untuk mendapatkan perawatan medis.
"Namun saudara Khamim diketahui sudah meninggal dunia, sehingga dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan tadi pagi. Sedangkan Hermanto dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ucap dia.
Adapun korban Muhammad Abas Salim tetap dirawat di Puskesmas Dermolemahbang Sarirejo. Sedangkan korban Paji diminta oleh pihak keluarga untuk dirawat di rumah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sedang Menggali Kubur di Pemakaman, 4 Orang Tersambar Petir, Satu Orang Tewas
Baca: Alifan Tersambar Petir Saat Menonton Sepakbola, Alami Sesak Nafas Hingga Kram di Kaki
Baca: Korban Tersambar Petir ketika Nonton Bola Sudah Dimakamkan