News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov DKI Pastikan JPM Tanah Abang Memiliki Fasilitas Sesuai Kesepakatan dengan PT KAI

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUASANA KRODIT-Suasana krodit antara penjalan kaki, kendaraan dan PKL dibawah jembatan layang multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018). Pembangunan Skybridge yang belum selesai . (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PD Pembangunan Sarana Jaya berkomitmen untuk membangun sarana fasilitas umum di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang sesuai kesepakatan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Salah satu sarana yang dibangun adalah penyediaan fasilitas toilet yang akan bekerja sama dengan BUMD PD Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya.

“Saya setuju dan mendukung sekali dengan adanya penyediaan fasilitas umum seperti toilet dan mushala. Untuk penyediaan toilet dan pengelolaan air limbahnya bekerja sama dengan PD PAL Jaya. Nantinya, akan ada empat unit toilet di JPM. Saat ini sudah tahap pemasangan toilet di JPM,” ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, di Kantor PD Pembangungan Sarana Jaya, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Untuk sisi keamanan, Yoory memastikan pula sudah diterapkan dengan baik, yaitu dengan memasang Closed Circuit Television (CCTV).

Baca: Kaget Bertemu Rosa Meldianti di Polda Metro Jaya, Dewi Perssik: Lebih Baik Saya Redam Emosi

Serta tersedianya petugas keamanan yang berjaga dan mengawasi keadaan sekitar JPM Tanah Abang agar berjalan kondusif.

“Untuk iuran keamanan, kebersihan, dan penerangan, setiap lapak dikenakan retribusi sebesar 500.000 rupiah per bulan yang akan disetorkan ke PD Pembangunan Sarana Jaya sebagai pengelola JPM Tanah Abang. Rencananya, ini akan diterapkan pada awal tahun 2019," jelas Yoory.

Baca: Pra-Rekontruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ada 35 Adegan yang Diperagakan Tersangka HS

Sejauh ini, progres pembangunan proyek JPM Tanah Abang, per 19 November 2018, sudah mencapai 97 Persen.

Sisa pengerjaan saat ini adalah merapikan kanstin (beton penguat tepi jalan), penyelesaian ramp (penghubung antar kedua jalan), dan pemasangan facade (sisi eksterior bangunan berada di lapisan luar).

“Saya optimis JPM Tanah Abang sudah selesai dibangun dan siap secara fisik pada tanggal 23 November 2018,” tegas Yoory.

Yoory menambahkan, berdasarkan hasil pertemuan dan diskusi, PT KAI akan melakukan simulasi pengoperasian JPM Tanah Abang yang dilaksanakan sampai dengan tanggal 30 November 2018.

Kemudian, akan ada evaluasi lanjutan yang merujuk pada pertimbangan kelancaran, keamanan, dan keselamatan pengguna JPM Tanah Abang hingga awal Desember 2018.

"Jadi, simulasi dan evaluasi dilakukan oleh PT KAI untuk memastikan keamanan, keselamatan pada mobilitas masyarakat yang tinggi, agar berjalan dengan baik," ucap Yoory.

Sementara itu, Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti membenarkan adanya kerja sama dengan PD Pembangunan Sarana Jaya untuk penyediaan toilet dan pengelolaan air limbah di JPM Tanah Abang.

“Untuk toilet tersebut memiliki (dipastikan) kualitas yang baik," ungkapnya.

Subekti berharap, dengan adanya sinergitas antar BUMD Provinsi DKI Jakarta seperti ini dapat meningkatkan kerja sama dalam mengelola air limbah, salah satunya pada alat produksi PD Pembangunan Sarana Jaya.

Perlu diketahui, JPM Tanah Abang dibangun sepanjang ± 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter dan tinggi ± 12 meter yang berada tepat di atas Jalan Jatibaru Raya.

Lokasi tersebut bisa menampung hingga 446 pedagang, dengan biaya pembangunan sebesar sekitar Rp 35,8 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini