News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan di Bekasi

Linggis Haris Simamora Belum Ditemukan, Polisi Bakal Lakukan Hal ini

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (17/11/2018)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, pihak kepolisian belum juga menemukan linggis yang digunakan Haris Simamora untuk membunuh Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita.

"Sampai sekarang belum (ketemu linggisnya)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (20/10/2018).

Baca: Kata-kata Diperum yang Bikin Haris Simamora Naik Pitam dan Membantai Satu Keluarga

Jika tetap ditemukan juga, kata Argo Yuwono, polisi bakal membuat berita acara pencarian barang bukti.

Hal ini, lanjut Argo Yuwono, dilakukan sesuai aturan jika sebuah barang bukti sulit atau mustahil ditemukan.

"Kita ada aturan bisa misalnya memang susah atau tidak mendapatkan, bisa saja aturan untuk kita mencari dengan berita acara barang buktinya," jelas Argo Yuwono.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Haris Simamora sebagai tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Polisi juga sudah melakukan penahanan.

HS ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, tadi malam, Rabu (14/11/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca: Linggis Barang Bukti Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi Masih Misteri, Ini Upaya Polisi

Dirinya diduga melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga yang tinggal di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa 13 November 2018.

Keempat orang tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini