TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kanit Laka Lantas Polrestro Tangerang, AKP Isha Anshori mengungkapkan insiden kecelakaan maut di Tangerang yang menelan sejumlah korban jiwa dikarenakan mobil yang ditumpangi rombongan santri melaju dengan kecepatan tinggi.
Kecelakaan maut di Tangerang itu bermula saat mobil menukik tajam di jalan turunan Flyover Green Lake, Cipondoh pada Minggu (25/11/2018) kemarin.
"Sopirnya ngebut, melaju kencang," ujar Isha kepada Warta Kota, Senin (26/11/2018).
Kendati demikian hingga saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan serta pengembangan lebih lanjut.
Belum diketahui pasti berapa kecepatan mobil naas yang mengangkut rombongan santri ini.
Baca: Berita Terbaru Kecelakaan Maut di Cipondoh, Ini Daftar Nama Korban Meninggal dan Alami Luka-Luka
"Kondisi jalan berbelok dan menurun. Pengemudi kehilangan kendali," ucapnya.
Alhasil mobil pikap nopol B 9029 RV ini menabrak pembatas jalan sebelah kiri. Sehingga menyebabkan kendaraan terbalik.
"Penumpang yang ada di bak mobil sekitar 20 orang terpental keluar kendaraan," kata Isha.
Tiga orang meninggal dunia. Dan 20 lainnya luka - luka. "Saat ini masih dalam penanganan kami," paparnya.
Kendati demikian hingga saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan serta pengembangan lebih lanjut.
Belum diketahui pasti berapa kecepatan mobil naas yang mengangkut puluhan santri ini.