Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, yang menewaskan tiga santri.
Pada olah TKP ini polisi dibantu peralatan canggih yakni peralatan TAA (Traffic Analysis Accident) dan teknologi 3D laser.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, melalui alat itu, polisi bisa melakukan foto dan perekaman di lokasi kejadian.
"Di dalamnya juga ada software yang akan mengolah foto itu, lalu ada elemen yang menyampaikan dalam bentuk animasi video hasil dari pada software itu," jelas Budiyanto di Tangerang, Banten, Kamis (29/11/2018).
Budiyanto menjelaskan alat ini bakal membantu penyelidikan kasus karena hasil olah TKP itu bakal berbentuk animasi video dari rekonstruksi kecelakaan itu, baik sebelum, saat kejadian, dan setelah kecelakaan terjadi.
Baca: 3 Fakta Terbaru Kecelakaan Santri di Cipondoh, Polisi Tetapkan Sopir sebagai Tersangka
"Hasilnya kami usahakan mungkin satu minggu. Intinya, hasilnya ini bisa merekonstruksi tentang kejadian laka lantas baik sebelum, sesaat, maupun sesudah kejadian," tutur Budiyanto.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil pikap yang mengangkut puluhan rombongan santri terguling di kawasan Greenlake, Cipondoh, Tangerang, Banten, Minggu (25/11) siang.
Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut, sementara 20 lainnya terluka.