TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung karaoke yang memberikan uang tips kepada tersangka pembunuh Ciktuti Iin Puspita, l Nissa Regina.
"Sudah datang ke kantor (sosok pria) sudah kami panggil, (identitas) saya lupa," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Kamis (29/11/2018).
Indra menjelaskan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencocokkan keterangan Nissa dan pacarnya yang juga pembunuh, Yustian.
"Sekarang lagi dimintai keterangan nanti hasilnya seperti apa akan kita sampaikan," tutur Indra Jafar.
Baca: Pembunuhan Pemandu Lagu di Mampang, Dua Pelaku Sempat Diusir Korban dari Kamar Indekos
Berdasar hasil pemeriksaan, sebelum pembunuhan terjadi, Iin Puspita dan Nissa serta satu teman wanita lainnya telah memiliki janji dengan pria tersebut beserta beberapa rekannya.
Mereka sepakat untuk menghabiskan malam di tempat karaoke.
"Mereka memang sudah janjian. Ada empat orang ya," pungkas Indra Jafar.
Sebelumnya diberitakan, Iin Puspita ditemukan sudah tidak bernyawa pada Selasa (20/11/2018) lalu.
Mayatnya berada di dalam lemari kos-kosan di kawasan Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.
Beberapa saat kemudian, kedua pelaku yakni Yustian dan Nissa Regina dibekuk polisi saat berusaha kabur di wilayah Merangin, Jambi.