TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Relawan Blusukan (Bulaksumur untuk Kemenangan) Jokowi menggelar kerja bakti dan penyemprotan nyamuk (fogging) di 10 RT yang berada di RW 001, Curug Jaya, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Minggu (2/12/21018) pagi hingga selesai.
Selain memberikan banyak manfaat, hal tersebut juga bertujuan untuk menyerap aspirasi warga. Kegiatan kerja bakti dan fogging ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah musim hujan dengan intensitas tinggi.
Ketua Umum PP Blusukan Jokowi, Teguh Indrayana dan Ketua Blusukan Jokowi di RW 001, Sumarno, serta para Ketua RT dan pengurus, tokoh masyarakat hingga remaja serta perwakilan Blusukan Jokowi Milenial tampak hadir.
Teguh Indrayana mengatakan jika pihaknya merasa penting untuk ikut andil menurunkan dampak risiko DBD itu dengan melakukan fogging di lingkungan tempat tinggal masyarakat secara gratis.
"Ini sebagai bagian dari prioritas program langsung ke masyarakat. Masyarakat harus difasilitasi agar mereka bisa terlepas dari bahaya DBD. Kita langsung mendekati masyarakat door to door, ini lebih efektif dan efisien. Kita hindari betul cara-cara yang tidak mencapai sasaran atau besentuhan langsung dengan masyarakat. Program ini juga harus bisa diikuti seluruh relawan agar betul-betul mencapai sasaran, yakni masyarakat kecil karena terbukti sangat bermanfaat," jelas Teguh Indrayana.
Langkah ini menjadi upaya sekaligus bukti bahwa Blusukan Jokowi dan masyarakat telah menjadi satu kesatuan. Lebih jauh dikatakan Teguh, kerja bakti dan fogging adalah satu dari sekian banyak program bakti sosial yang sudah disiapkan Blusukan Jokowi dan Blusukan Jokowi Milenial untuk masyarakat.
Setelah itu, di lokasi yang sama akan dilanjutkan dengan program bantuan pasar murah, 9 Desember mendatang.
"Ini akan diberikan pada yang benar-benar membutuhkan. Selanjutnya, terus berjalan di wilayah Bekasi, Depok dan DKI Jakarta. Setiap saat kami siap bersilaturahmi dengan masyarakat. Mari kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan hebat. Sepanjang empat tahun ini, kami mengamati dan menilai pemerintahan Jokowi telah berada di jalur yang benar dan hasil kerjanya nyata berguna dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Sehingga Pemerintahan Jokowi sangat layak untuk dilanjutkan. Kami menghimbau agar kita dalam memperjuangkan Bapak Jokowi dan KH. Ma"ruf Amin untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden," paparnya.
Sementara itu, Sumarno, menambahkan jika secara pribadi dan mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk program kerja bakti dan fogging yang telah dilaksanakan. Sebab, sangat membantu masyarakat membebaskan diri dari bahaya DBD, yang banyak terjadi usai musim hujan.
"Tigak hanya wacana dan kata-kata saja, tapi ini tindakan nyata. Semoga warga juga semakin guyub serta lingkungan manjadi lebih asri," katanya didampingi Sekretaris, Fafi Rudiyanto.
Sebalumnya, Sumarno memimpin warga menyosialisasikan pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin agar meraih kemenagan telak di Pilpres 2019, dalam bentuk deklarasi kebulatan tekad, Minggu (25/11/2019) malam. Kesempatan tersebut diikuti sekitar 150 warga yang terdiri dari buruh bangunan, pedagang keliling, tukang ojek, tukang parkir, pekerja pabrik hingga kantoran.
Deklarasi kebulatan tekad tersebut diharapkan dapat menambah kekuatan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Tak dapat dipungkiri jika dukungan dari elemen masyarakat menjadi salah satu faktor penentu kemenangan di Pilpres 2019 mendatang.
Dengan deklarasi ini diharapkan juga dapat menjalin sinergitas dengan relawan Jokowi lainnya yang telah dahulu ada. Sinergitas ini dianggap penting sebagai upaya pemenangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.
Sementara itu, Blusukan Jokowi pertama dideklarasikan pada 2014. Saat ini telah terbentuk di sejumlah kabupaten/kota di Makassar, Medan, Sumatera Utara, Semarang dan DI Yogyakarta
Sedangkan Bulaksumur, yaitu domisili kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) di DI Yogyakarta. Blusukan Jokowi digunakan mengacu pada komunitas alumni UGM lintas fakultas dan lintas angkatan yang mempunyai pandangan politik yang sama untuk kembali mendukung dan memilih Jokowi pada Pemilu Presiden tahun 2019.