TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Noval Yanda (55) yang ditemukan tak bernyawa dan jasadnya mulai membusuk di kamar kontrakannya di Gang Muchtar, Jalan H Gaim, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sudah 18 tahun tinggal di kontrakan itu.
Vany Indah Marshely (28) anak pemilik kontrakan menuturkan, Noval adalah penghuni kontrakannya yang paling lama dibandingkan dengan penghuni yang lain.
Baca: Penemuan Mayat Laki-laki Mengapung di Rawa Lebak Desa Tanjung Laut Palembang
"Om Noval paling lama, bayangin aja sudah 18 tahun itu kan bukan waktu yang sebentar, sudah seperti keluarga sendiri," ujar Vany pada TribunJakarta.com di depan kamar kontrakan korban, Jumat (7/12/2018).
Vany menuturkan, selama 18 tahun tinggal di kontrakan keluarganya, belum pernah sekalipun almarhum kedatangan tamu baik dari keluarga ataupun rekan kerjanya.
Ditambah, menurut Vany sosok almarhum adalah orang yang sangat tertutup dengan orang lain di sekitar lingkungan kontrakannya.
"Gak ada mas yang namanya keluarga atau teman kerjanya datang gitu, bener-bener sendiri selama 18 tahun ini di kontrakan," kata Vany.
Vany menuturkan, ia hanya mengetahui bahwa almarhum Noval berasal dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, dan pergi merantau di Jakarta seorang diri.
Baca: Pria Tewas Tersambar Petir di Flores saat Kendarai Motor
Tertutupnya almarhum dengan orang lain di lingkungan kontrakannya, membuatnya dijuluki dengan panggilan 'om misterius' oleh warga sekitar.
"Kalau warga sini manggilnya 'om misterius', ya karena memang misterius gak ada yang tahu siapa keluarganya, sudah nikah atau belum, apa bahkan sudah punya anak, benar-benar misterius almarhum itu" tutur Vany pada TribunJakarta.com.
Penulis: Dwi putra kesuma
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pria yang Tewas Dalam Kontrakan di Petukangan 18 Tahun Tinggal Sendiri