TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat diinterogasi di Mapolsek Cengkareng, RM (27), pengendara mobil Suzuki Ertiga B 2363 BKX yang menabrak sejumlah anggota Polantas di Jalan Daan Mogor, Jakarta Barat mengaku panik karena tak membawa STNK dan tidak ada SIM.
"Penyebabnya itu karena dia panik enggak punya SIM dan STNK, makanya pas ngelihat polisi langsung kabur bukannya berhenti. Sekarang masih diperiksa," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Jumat (7/12/2018).
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas di Sumba Timur, Dua Korban Tewas
Khoiri memastikan saat berkendara kemarin siang RM dalam keadaan sadar dan tidak terpengaruh narkoba atau alkohol.
"Enggak narkoba dia, jadi cuma karena panik saja," kata Khoiri.
Sebelumnya, aksi brutal dilakukan RM sewaktu mengendarai mobil di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (6/12/2018) sekira Pukul 13.30 WiB.
Lantaran tak mau dihentikan sewaktu melintas di jalur Busway, RM yang melajur dari arah Grogol menuju Cengkareng nekat menabrak sejumlah anggota Polantas hingga jatuh dan terluka.
Baca: Olah TKP Kecelakaan yang Akibatkan NH Dini Meninggal
Kendaraan yang dikemudikan RM baru bisa dihentikan di depan Apartemen POINT 8, Kalideres setelah pengendara lain juga turut melakukan pengejaran.
Pengendara yang kesal pun kemudian merusak mobil RM hingga kaca mobil tersebut pecah.
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pengendara Mobil yang Tabrak Polantas di Jalan Daan Mogot Panik Karena Tak Punya SIM dan STNK