Laporan Reporter Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali prihatin dengan kondisi remaja di Jakarta yang mulai terpengaruh dengan perkembangan teknologi dan mulai meninggalkan kegiatan-kegiatan yang membangun karakter.
Dia mengatakan, anak hingga pemuda masa sekarang lebih sibuk dengan gadget ketimbang melakukan kegiatan-kegiatan positif, khususnya dalam hal ibadah.
"Jadi ini salah satu alasan saya membuat program-program bagaimana mengembalikan kebiasaan positif yang sudah mulai ditingggalkan. Salah satunya dengan mencanangkan Maghrib Mengaji," ungkap Marullah kepada Warta Kota, Selasa (11/12/2018).
Marullah terngiang saat masa dulu, anak-anak, remaja hingga orangtua berbondong-bondong pergi ke masjid atau mushala ketika azan maghrib berkumandang. Dan ia melihat, kebiasaan itu kini mulai mengikis.
Baca: Kasus Nikah Siri, Aktivis Perempuan Minta Sisca Dewi Dibebaskan dari Jerat Hukum
"Makanya kami ingin galakkan kembali kebiasaan seperti ini. Selain shalat berjamaah nanti ada ceramah keagamaan dan kegiatan mengaji bersama. Saya rasa para orangtua rindu masa-masa seperti itu," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bisa menekan angka kenakalan remaja. "Daripada habis maghrib remaja pada kumpul-kumpul nggak jelas. Malah bisa tawuran atau mudah terpengaruh hal-hal negatif seperti mengkonsumsi alkohol bahkan narkoba."
"Nah, dengan upaya mendekatkan mereka ke agama dengan mengaji dan mendengar ceramah agama, diharapkan mereka menjauh dari hal-hal negatif tadi," imbuh Marullah.
Demi kesuksesan program ini, Marullah sudah menginstruksikan ke setiap kelurahan untuk menggelar kegiatan Mahgrib Mengaji minimal sekali dalam sepekan. "Bahkan sudah ada kelurahan yang menggelar kegiatan ini dua kali dalam sepekan," ujarnya.
Di tahun 2019, Marullah memastikan kegiatan ini akan semakin masif dilakukan. "Kegiatan ini saya persembahkan buat pak Gubernur. Nanti, kalau sudah masif, saya minta Pak Gubernur buat launching. Harapanya biar Jakarta bisa makin berkah," tandas walikota.