TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang penjaga keamanan di Kompleks Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menjadi korban terkaman anjing pitbull milik penghuni kompleks, Jumat (14/12/2018)
Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana mengatakan peritiwa bermula ketika penjaga keamanan bernama Herman menegur pemilik anjing pitbul tersebut lantaran anjing galak tersebut jalan-jalan dan tidak diikat pemiliknya.
“Intinya pemilik anjing tidak terima ditegur satpam komplek karena anjingnya dibawa jalan-jalan tanpa diikat lehernya karena di daerah situ banyak orang olahraga,” ujar Mirzal saat dikonfirmasi.
Baca: Fraksi PKS Minta Pemerintah Indonesia Bantu Muslim Uighur
Melihat majikannya berselisih, tiba-tiba anjing pitbull itu menerkam Herman.
Akibatnya, ia mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Pemilik anjing sempat menarik tubuh anjingnya namun anjing itu tetap menyerang Herman.
“Korban mengalami luka di betis kaki, panggung, leher, dan dada, akibat digigit anjingnya,” ujarnya.
Baca: Ribuan Jemaah Berdatangan di Ponpes Tebuireng Jombang Hadiri Haul Gus Dur
Meski demikian, pemilik anjing telah bersepakat untuk berdamai dengan Herman agar permasalahan tersebut tidak diteruskan ke jalur hukum.
“Kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan secaea kekeluargaan difasilitasi oleh aparat desa dan bhabin kamtibmas polsek sawah besar,” katanya.
Penulis: Rangga Baskoro
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Ngeliat Majikannya Berselisih, Seekor Anjing Pitbull Terkam Satpam