Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - menggelar program corporate social responsibility (CSR) berupa penyerahan donasi peralatan bermain outdoor kepada Pendidikan Usia Dini (PAUD) Azzahra di lingkungan Kampung Berseri Astra (KBA) Lengkong Kulon, Tangerang.
Donasi berupa peralatan ayunan dan perosotan ini merupakan bagian kegiatan CSR di pilar pendidikan dan merupakan bantuan yang pertama kalinya didapatkan PAUD Azzahra. Bantuan diserahkan oleh Ibu Erni Cahyawati AAC DSO DKI 1 didampingi Kepala Cabang Astra Daihatsu Astra Bizcenter Eko Hardianto dan ADH Sentra Karawaci Robby Wijaya, kepada Kepala PAUD Azzahra Nining Setiawarni didampingi Ketua Yayasan PAUD Azzahra M Romadhon dan Pembina KBA Lengkong Kulon Haji Benny dan Lurah Lengkong Kulon M Paiz SH.
Kepala PAUD Azzahra Nining Setiawarni mengatakan, PAUD Azzahra berdiri sejak tahun 2013 dan saat ini mendidik 45 anak dari lingkungan KBA Lengkong Kulon dengan 5 orang tenaga pengajar dengan yayasan yang diketuai Didi Kusnadi.
Nining Setiawarni menambahkan, selama ini PAUD yang dikelolanya masih membutuhkan banyak dukungan dari pihak ketiga. Dia mencontohkan, peralatan edukasi untuk mendidik anak-anak di PAUD ini belum sepenuhnya lengkap. "Selain alat-alat edukasi yang belum terlengkapi , sound system juga belum memadai," ungkap Nining.
Kepala Cabang Astra Daihatsu Astra Bizcenter Eko Hardianto mengatakan, pendidikan merupakan satu dari empat pilar kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang selama ini dijalankan PT Astra International Tbk. Pilar lainnya adalah pilar lingkungan, pilar usaha kecil menengah (UKM) dan pilar kesehatan.
Baca: Nokia Luncurkan Earbud Wireless, Pesaing AirPod Apple
Pola pembinaan PAUD di pilar pendidikan selama ini terdiri dari 3 hal, yaitu pengembangan software, brainware dan hardware. Untuk bantuan yang diberikan oleh Astra Daihatsu kali ini masuk kategori pengembangan hardware, yaitu penyediaan sarana belajar.
"Pada prinsipnya di mana pun aktivitas bisnis Astra International berada, harus bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu 'Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara'" ungkap Eko Hardianto.