Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) telah mendapatkan sertifikasi laik operasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono mengatakan, saat ini sebanyak delapan rangkaian kereta LRT Jakarta akan beroperasi pada awal 2019.
"Akhir minggu lalu kami sudah mendapatkan semua izin atau sertifikasi laik operasi semua kereta. Sebelumnya baru empat trainset, per minggu lalu empat rangkaian kereta lanjutan laik operasi oleh Kemenhub," ujar Allan di Kantornya, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba untuk melihat kesiapan dan konektifitas kereta dan jaringan antar stasiun.
Baca: Terkuak Habib Bahar Bin Smith Berencana Kabur dan Ganti Nama Jadi Rizal, Begini Faktanya
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Proyek LRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, progres pengerjaan enam stasiun LRT Fase I telah mencapai 94-97 persen.
Baca: Progres LRT Jakarta Fase Pertama Capai 90%, Siap Operasi Februari 2019
"Memang luasnya bervariasi, konstruksi stasiun kami berintegrasi dengan permukiman maupun area komersial milik umum," ujar Iwan.
Proyek LRT Jakarta Fase I memiliki rute sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome hingga Kelapa Gading.
Baca: Reino Barack Unggah Foto 3 Gerai Bisnis Baru, Tanpa Komentar Syahrini Lakukan Hal Ini
Proyek tersebut awalnya ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus yang kemudian diundur hingga awal 2019.