Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) fase I direncanakan dapat beroperasi pada Februari 2019.
LRT fase pertama rute Kelapa Gading - Velodrom ini merupakan garapan dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang akan dioperasikan oleh anak perusahaannya PT LRT Jakarta.
Direktur Utama LRT Jakarta, Allan Tandiono mengatakan hingga Desember 2018 ini progres pembangunan koridor 1 fase I ini telah mencapai 90%.
Untuk lebih jelasnya saat ini kesiapan LRT Jakarta dari segi Sumber Daya Manusia 73%, kesiapan badan usaha 74%, pekerjaan konstruksi 92%, pengadaan sarana mencapai 99%, serta pekerjaan persiapan dan uji coba terbatas mencapai 100%.
Baca: Intip Kerennya LRT Jakarta, Moda Transportasi Baru Warga Ibu Kota
"Tinggal finishing. Fasilitas untuk penyandang disabilitas disiapkan. Ada lift. eskalator, ada pedestrian yang terintegrasi dengan stasiun," ujar Allan di Kantor Jakpro, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Selain progres kesiapan stasiun, fasilitas LRT lainnya juga tengah dibangun fasilitas komersial, baik di stasiun maupun di Depo LRT.
"Depo LRT yang di Kelapa Gading akan dibangun apartemen dan area komersial," pungkasnya.
Rencananya LRT koridor satu fase I koridor Kelapa Gading - Velodrom ini akan dilanjutkan pada fase II hingga Dukuh Atas - Tanah Abang.
Lanjutan fase II pembangunan LRT ini diasumsikan memakan anggaran sebesar Rp 34 triliun.
Saat ini Jakpro tengah menyusun kelengkapan studi fase II untuk diusulkan kepada Kementerian Perhubungan.
Diharapkan studi tersebut dapat segera selesai dengan target memulai pembangunan di tahun depan.