Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tingginya kandungan limbah detergen yang bersumber dari rumah tangga di sekitar Danau Sunter menyebabkan munculnya buih busa di Kali Sentiong, Kemayoran, Selasa (1/1/2019) kemarin.
"Tadi kita lihat bahwa limbah detergen dari berbagai sumber khususnya rumah tangga itu sangat luar biasa tinggi (intesitasnya)," kata Anies di kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).
Buih busa muncul dikarenakan aliran tinggi air Danau Sunter yang dipompa dan disalurkan ke Kali Item menyebabkan limbah sisa detergen yang terkandung di larutan air tersebut bagai diaduk.
Baca: Aktor Ini Bocorkan Ammar Zoni Akan Jadi Imam, Irish Bella Ditandai: ‘Mohon Doa untuk Hajat Mulia’
"Limbah sisa detergen seperti diaduk dan keluar buih (busa) yang amat banyak. Dan itu memang airnya mengandung kadar detergen yang sangat tinggi," imbuhnya.
Hal itu yang jadi perhatian dan fokus Pemprov DKI ke depan untuk bisa dikendalikan secara menyeluruh.
Sebab, kata Anies, suka tidak suka pemompaan di Danau Sunter memang harus dilakukan sebagai bentuk kontrol mencegah terjadinya luapan air di sana.
Maka adalah hal wajar bila buih busa tersebut sering bermunculan.
"Karena saat ini mau tidak mau kita harus melakukan pemompaan dan saar itu muncul busanya. Busa itu muncul karena setiap pompa itu dinyalakan. Inilah kenyataan selama ini yang perlu diperbaiki," pungkas Anies.