TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menemukan sejumlah fakta dari pemeriksaan jenazah anggota Polresta Depok, Bripka Matheus yang tewas di dekat makam Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Senin (31/12/2018) malam.
Polisi menemukan kemungkinan bahwa Matheus ditembak atau tertembak dari jarak yang sangat dekat di bagian kepala.
"Tembakan yang menempel ke tubuh, jadi seolah-olah tidak ada jarak senjata dengan kepala," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Selain itu dari hasil pemeriksaan jenazah Matheus, di tangan kanannya ditemukan bekas mesiu. Biasanya bubuk mesiu terdapat pada peluru sebuah senjata api.
"Di tangan kanan yang bersangkutan ada bekas mesiu," ungkap Argo.
Baca: Neymar Nikmati Pesta Semalam Suntuk dengan 26 Wanita Cantik
Sebelumnya, seorang anggota kepolisian bernama Bripka Matheus ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala bersimbah darah.
Baca: Sebelum Tewas, Anggota Polres Depok Sempat Kirim Pesan Permintaan Maaf
Bripka Matheus ditemukan tewas di dekat makam Mutiara, RT 01 RW 03, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB.
Matheus merupakan anggota Polresta Depok yang di BKO-kan ke Satgas Antiteror Polda Metro Jaya.