TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres pembangunan proyek Light Rail Transit ( LRT) Jabodebek fase I hingga Januari 2019 telah mencapai 56,1 persen.
Pembangunan proyek ini sudah dimula sejak September 2015. "Progresnya secara keseluruhan 56,1 persen," ujar Direktur Operasional II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata di Jakarta, Senin (14/1/2019).
Pundjung menjelaskan, pembangunan LRT Jabodebek fase I membentang dari Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang kemudian Cawang-Dukuh Atas. LRT Jabodebek sendiri tercatat sepanjanh 44,3 kilometer.
Baca: LRT Akan Siapkan Kartu Sekali Jalan yang Bisa Di-Refund
"Progresnya Cawang-Cibubur 76,21 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atsas 44,19 persen dan Cawang-Bekasi Timur 51,06 persen," kata Pundjung.
Pundjung mengakui ada sejumlah hambatan yang dihadapi dalam pembangunan proyek ini. Salah satunya terkait pembebasan lahan.
"Jadi ada dua masalah kritikal, pertama pembebasan tanah di Bekasi Timur, kedua penetapan trase di Dukuh Atas yang sudah ada titik terang setelah ada ratas di istana," ucap dia.
LRT Jabodebek tahap I dikerjakan sejak September 2015 lalu. Proyek itu mempunyai nilai pekerjaan sebesar Rp 22,8 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Progres LRT Jabodebek Baru 56,1 Persen"