TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Tarumajaya, AKP Agus Rohmat mengatakan ada empat saksi yang diperiksa terkait peristiwa tiga bocah alami luka bakar di lahan kosong diduga limbah minyak diKampung Kramat Blencong, Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
“Ada empat saksi yang kami periksa, pemilik lahan, dan tiga penjaga lahan," katanya ketika dihubungi wartawan, Rabu (16/1/2019).
Baca: Kementerian LHK Sambangi Lokasi Tiga Anak Kecil Terkena Luka Bakar Diduga Kena Limbah
Ketiga anak itu bernama Mahdenda Brata Wiria (9), Raga Sela Panjidarma (8), dan Muhamad Ramadan (8). Mereka kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
Agus mengatakan, lahan seluas 8.000 meter persegi itu tidak hanya dimiliki satu orang saja. Untuk itu, instansinya akan memeriksa satu pemilik lahan lainnya, serta ketua RT dan RW setempat.
“Masih dalam pengembangan, sampel tanah juga sudah diambil. Kementerian Lingkungan Hidup juga ikut dalam proses penelitian kandungan tanah," jelasnya.
Ia menambahkan, dugaan sementara, ada yang membuang limbah ke lahan itu tanpa sepengetahuan pemilik.
Baca: Puluhan Ribu Ikan di Sungai Besilam dan Besitang Mati Diduga Dampak Limbah Pabrik
"Hasil pemeriksaan sementara, pemilik dan penjaga lahan tidak tahu kalau itu limbah, kalau ada yang buang limbah. Kita masih berusaha mencari pelaku pembuang limbah," terang Agus.
Pengamatan Warta Kota, tampak lokasi kejadian dipasangi garis polisi. Titik yang diduga mengandung panas itu tampak seperti lumpur karena lembek. Lokasi itu juga mengeluarkan aroma minyak yang menyengat. Tanah itu juga bercampur pasir berwarna hitam, air bercampur minyak pun tampak mengalir di sekitar lahan kosong.
Penulis: Muhammad Azzam
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Buru Pembuang Limbah di Lahan Kosong yang Bikin Kaki Tiga Bocah Melepuh