TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah rak di berbagai sudut Central Department Store di mal Neo Soho, Jakarta Barat tampak kosong pada Sabtu (19/1/2019) siang.
Berbagai barang yang sebelumnya dipajang di sana telah habis diborong para pembeli yang memanfaatkan diskon besar-besaran jelang penutupan toko tersebut.
Department store yang mengokupasi enam lantai mal Neo Soho itu tengah menggelar closing down sale hingga 90 persen sejak Senin (14/1/2019) kemarin sampai 17 Februari mendatang.
Salah satu pengunjung, Karin (22) mesti kecewa karena parfum buruannya telah habis.
Ia pun langsung mengabari salah seorang temannya yang terhubung lewat telepon mengenai kondisi tersebut.
"Teman saya ada yang nitip parfum, tapi merek yang dititipnya ternyata di sini sudah habis. Kayaknya saya telat deh, harusnya sudah dari kemarin," ujar mahasiswi itu.
Dari pengamatan Kompas.com, rak-rak parfum dan peralatan make up yang berada di lantai ground dan upper ground memang tampak hampir kosong semuanya.
Bagian yang tersisa di rak dan lemari tinggal ornamen yang mempercantik tampilan barang serta papan pengumuman diskon di rak-rak itu.
Kondisi di kedua lantai tersebut juga tampak sepi. Penghuni di lantai itu didominasi oleh petugas yang tengah mencatat stok barang atau merapikan barang-barang yang tersisa.
Bergerak ke lantai 1 dan 2 yang menjual pakaian perempuan dan pria, suasana tampak lebih ramai.
Para pengunjung terlihat antusias memilih pakaian-pakaian yang masih tergantung.
Baca: 3 Fakta Central Neo Soho yang akan Ditutup, Gelar Diskon Besar-besaran hingga Tak akan PHK Karyawan
"Sengaja ke sini karena lagi diskon. Sebetulnya enggak perlu-perlu banget sih. Cuma, ya namanya diskon kan sayang kalau enggak dimanfaatin," kata pembeli bernama Heru (44) sambil terkekeh.
Heru tampak datang bersama istri dan anak-anaknya. Ia menyebut, dirinya akan berbelanja beberapa pakaian selagi memanfaatkan diskon di sana.
Sementara itu, Ayu (30) sengaja membawa anaknya berbelanja mainan di lantai teratas department store tersebut.
"Mumpung diskon, sekalian ajak anak-anak ke sini buat cari mainan. Namanya mainan sekarang kan mahal-mahal, jadi ya memanfaatkan momen diskon ini lah," kata dia.
Pantauan Kompas.com, tidak ada barang dagangan yang luput dari diskon. Pakaian seperti celana dan baju, mainan anak, tas, hingga kasur dan koper semuanya didiskon.
Kendati sedang melakukan diskon besar-besaran, suasana berbelanja di sana masih terbilang kondusif. Pengunjung masih bisa memilih pakaian dan mencobanya dengan tenang.
Namun, suasana toko papan atas itu kini seolah kehilangan kemewahannya lantaran banyaknya kardus yang diletakkan sudut-sudut ruangan.
Selain itu, patung manekin yang sebelumnya dibalut pakaian trendi kini sudah ditelanjangi sebagai penanda bahwa pakaian yang dijual mulai habis.
Rolling door juga tampak menutup sepertiga pintu masuk department store di masing-masing lantainya. Padahal, waktu masih menunjukkan pukul 11.00 WIB.
Central Department Store di Neo Soho baru berjalan 2,5 tahun, sedangkan di Grand Indonesia yang merupakan flagship store mereka sudah berusia 5 tahun.
Toko di mal Grand Indonesia tetap beroperasi seperti biasa.
Selama ini, Central menjadi salah satu destinasi belanja premium yang menghadirkan brand-brand internasional, termasuk dari Thailand dan Indonesia.