Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah burung pipit yang berada dalam satu keranjang tak selalu pas jumlahnya.
Dono, seorang penjual, mengatakan jumlah tergantung dari permintaan pembeli.
Hal pasti, dirinya menyebut menjajakan dagangannya dengan harga Rp 1.500 per ekor burung.
Meski permintaannya melonjak naik di perayaan Tahun Baru Imlek 2570 ini, tak begitu dengan pendapatannya.
Ia mengaku persaingan cukup ketat dengan sesama penjual burung pipit.
Menurutnya, ia harus aktif menjajakan dagangannya agar dibeli warga keturunan Tionghoa.
"Nggak pasti kalau pendapatan. Nggak naik juga. Tergantung (aktif atau ngga), kalau aktif (menjajakan dagangan) ya laris nantinya," kata Dono.