TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji coba sistem satu arah (SSA) di Dukuh Bawah, Jakarta Selatan mulai diberlakukan mulai kemarin, Selasa 12 Februari hingga 26 Februari 2019 mendatang.
Sementara sosialisasi sendiri telah dilakukan sejak 28 Januari hingga 11 Februari 2019 kemarin.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Herman Ruswandi meminta para pengendara untuk menyesuaikan.
Nantinya, akan dilakukan evaluasi dengan pihak terkait soal dipermanenkannya SSA ini.
"Evaluasi uji coba SSA Dukuh Bawah (Landmark) akan dilaksanakan setelah pelaksanaan ujicoba dalam satu Minggu," ujar Herman saat dikonfirmasi, Rabu (13/2/2019).
Baca: Diancam Polisi Akan Dirazia Kalau Nekat di Jalanan, Operator Sepeda Listrik Migo Siap Patuhi Aturan
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihak kepolisian sementara, ada beberapa masukkan yang diberikan.
Herman mengatakan untuk sarana-prasarana perambuan (larangan dan petunjuk) dan water barier diminta untuk ditambah lagi.
Kemudian, radius tikung untuk kendaraan bus TransJakarta dari arah HI (Hotel Indonesia) menuju Manggarai (turunan Wisma Indocement) diminta untuk diperlebar.
"Yang semula kendaraan dari arah HI menuju Manggarai belok kiri diturunan setelah Halte Dukuh Atas sisi timur dialihkan lewat turunan samping Gedung Tiga Roda, karena turunan Dukuh Atas arah timur rencananya akan dibuat taman," jelas Herman.
Dengan berlakunya jalur SSA ini, maka diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah mengitari Landmark, Dukuh Bawah seperti di bawah ini :
1. Landmark sisi selatan (Jalan Setiabudi Tengah) menjadi satu arah dari timur ke barat, atau dari arah Manggarai menuju Dukuh atas.
2. Landmark sisi barat menjadi satu arah dari selatan ke utara, atau menuju Jalan Galunggung maupun Jalan RM.Margono Djojohadikusumo.
3. Sisi utara (Jalan Galunggung) satu arah dari barat ke timur, atau dari arah Dukuh Atas menuju Manggarai.
4. Sisi Landmark Timur menjadi satu arah dari arah utara (Jalan Galunggung) ke Selatan (Setiabudi Tengah).