TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikan arwana berwarna emas yang ditemukan petugas UPK Badan Air di Kali Utan Kayu, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019), mati.
Ikan sepanjang 70 sentimeter itu mati tak lama setelah ditemukan oleh petugas.
"Ikannya sudah mati. Sudah dalam keadaan lemas waktu ditemukan, enggak lama diangkat mati," kata Petugas UPK Badan Air Jakarta Pusat Kiki Juhara kepada Kompas.com, Jumat (15/2/2019).
Kiki mengatakan, ikan malang itu mati saat hendak dibawa petugas dari kali ke pos petugas. Kiki menyesali kematian ikan itu karena ia mendapat kabar bahwa ikan arwana bisa dijual dengan harga mahal.
"Iya, ikan mahal katanya. Ya maklum anak kali pada enggak ngerti kalau itu ikan mahal," ujar Kiki.
Baca: Fakta-fakta 2 Bocah Tewas Kena Ledakan, Granat yang Ditemukan Punya Kategori Mematikan
Pekan lalu, ikan serupa juga ditemukan di Kali Mati, Pademangan, Jakarta Utara.
Petugas UPK Badan Air Jakarta Utara Ismail mengatakan, ikan itu ditawar sampai jutaan rupiah.
"Ada yang nawar satu juta, delapan juta. Saat ini masih dipegang sama anak-anak ikannya," ujar Ismail ketika itu.
Baca juga: Petugas UPK Badan Air Temukan Ikan Arwana di Kali Item, Ditawar hingga Rp 8 Juta
Sayangnya, ikan arwana itu bernasib sama dengan ikan arwana yang ditemukan di Kali Utan Kayu.
Ikan-ikan malang itu mati tak lama setelah diangkat petugas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikan Arwana Emas yang Ditemukan di Kali Utan Kayu Mati"
Penulis : Ardito Ramadhan