Operasional bus tersebut diatur oleh koperasi yang beberapa awaknya juga telah bergabung dengan PT Transjakarta sejak 24 Juni 2015 silam.
Sementara itu, Direktur Utama PT Metromini Nofrialdi mengatakan Minitrans yang ada sekarang ini bukan bagian dari PT Metromini.
Menurut Nofrialdi mereka yang bergabung dengan PT Transjakarta menjadi Minitrans merupakan individu.
Baca: Kasus Dana Perimbangan Pegunungan Arfak, KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PAN Sukiman
"Minitrans anggota Metromini tapi bukan bagian dari PT Metromini, itu orang per orang. Ini kami baru mau mulai sekarang," ucapnya.
Sepengetahuan Nofrialdi, ada sekitar 30-40 orang pemilik bus Metromini yang bergabung dengan PT Transjakarta dan beralih menjadi Minitrans.
Sejauh ini jumlah bus Metromini yang bergabung ada sekitar 80 unit.
Lebih nyaman
Minitrans adalah bus kota nonbusway yang menjadi bagian dari layanan bus PT Transjakarta.
Bus ini hadir efek peremajaan armada bus-bus kota di Jakarta yang sudah tidak layak seperti Metromini.
Minitrans menggunakan bus ukuran sedang. Seperti Metromini, Minitrans juga menggunakan warna ciri khas oranye yang bisa mengangkut 30 penumpang: 17 duduk dan 13 berdiri.
Minitrans berfungsi sebagai bus pengumpan atau feeder.
Dalam artian, bus tersebut akan menjadi penghubung penumpangnya dari beberapa titik bus setop ke halte Transjakarta (dari luar koridor ke dalam koridor).
Sedangkan Metrotrans merupakan versi besar dari Minitrans.
Tapi Metrotrans dapat berfungsi seperti Transjakarta dan bisa menjadi pengganti Metromini yang tidak masuk dalam jalur khusus.