TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (22/2/2019) memakan dua korban jiwa.
Peristiwa di Jalan I Teluk Gong RT 14/RW 10 Nomor 55-55A-55B tersebut menewaskan Jetjau Jacop (52) dan adiknya Lina (35).
Keduanya terjebak di dalam Ruko yang menjadi tempat tinggal keduanya saat kobaran api mulai membesar.
Aksi sang kakak
Aksi sang kakak menyelamatkan adiknya yang sedang sakit menjadi cerita dramatis dalam peristiwa tersebut.
Suwito (55), anggota Linmas RW 10 Pejagalan mengungkapkan, sebelum kebakaran terjadi Jetjau sempat melakukan olahraga pagi.
“Kan itu kejadiannya pagi, dia (Jetjau) lagi olahraga pagi. Dia emang suka olahraga kalau pagi-pagi gitu,” ungkapnya, Jumat (22/2/2019).
Baca: 3 Remaja di Bekasi Terluka Parah Hingga Tangan Nyaris Putus Akibat Disantroni Begal Saat Nongkrong
Namun, tidak lama berselang, korban mendapat informasi bahwa ruko yang selama ini ditempatinya mengalami kebakaran.
Tanpa menunggu waktu lama, Jetjau pun bergegas menuju ruko untuk menyelamatkan adiknya yang sakit.
“Begitu tahu dia langsung masuk tuh, kan di dalam ada adiknya. Waktu itu enggak ada yang lihat (nerobos), tahu-tahu dia udah di dalam,” ucapnya.
Baca: Kakak Beradik Tewas dalam Insiden Kebakaran di Teluk Gong Jakarta Utara
Sayangnya, Jetjau dan Lina tidak berhasil menyelamatkan diri dari bangunan tiga lantai tersebut.
Keduanya terjebak di lantai 2 ruko yang selama ini mereka tempati seiring kobaran api yang main membesar.
“Tadinya (api) belum gede, makanya bisa masuk. Nah, mungkin pas mau turun dari lantai 2, udah keburu enggak bisa. Jadinya mereka enggak bisa selamat,” ungkapnya.
Jualan kopi