News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dinkes DKI Ungkap Sekira 100 RW di DKI Jakarta Rawan Kasus DBD

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCEGAHAN DBD - Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung melakukan fogging di pemukiman warga Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (25/3). Pengasapan tersebut dilakukan sebagai langkah membasmi dan mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD), disamping itu Kecamatan Dayeuhkolot menjadi salah satu daerah endemis DBD. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

"Saya ngak tahu ini DBD atau apa, saya juga ngak tanya mas, soalnya saat kritis saya udah binggung, mikirnya ke anak aja gimana biar cepet sembuh," ujarnya.

Meski begitu dirinya mengaku mengikhlaskan kepergian putrinya tersebut, meski hal itu sangat berat bagi dirinya.

Namun jika, memang anaknya terkena DBD setidaknya ia berharap kepada pemerintah untuk segera mengatasi hal ini, sehingga tidak ada korban lainnya.

"Ya mungkin sudah takdir mas, sudah kehendak tuhan, walau kita juga sudah iqtiar, kita cuma bisa mengikhlaskan aja," katanya.

Terpisah, Lurah Kalideres, Muhammad Fahmi yang mengujungi keluarga korban belum dapat memastikan apakah korban meninggal dunia karena terjangkit DBD.

Namun meski begitu pihaknya masih mencari tahu apakah korban meninggal dunia karena DBD.

"Kami belum tahu apakah ini DBD, dan pihak keluarga sendiri juga belum tahu itu, kehadiran saya disini kan memang sebagai lurah yang ingin menjenguk warganya," kata Fahmi.

Merujuk data yang ia peroleh dari Puskesmas Kalideres ada 27 orang yang terjangkit DBD.

Baca: Angka Penderita DBD Menurun, Menteri Kesehatan Ingatkan Rumah Harus Tetap Bersih

Meski begitu, pihaknya mengaku sudah kerap kali memberikan sosialisasi kepada warganya untuk mengatasi permasalahan DBD ini bersama-sama.

"Kita sudah melakukan sosialisasi kepada warga, dan membentuk kader jumantik dasawisma, dan kemudian kita juga lakukan PSM setiap hari sejak januari hingga saat ini," ucapnya.

Penulis : Anggie Lianda Putri

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Gawat, Dinkes Sebut 100 RW di DKI Jakarta Rawan Kasus DBD

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini