Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepemilikan saham pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA) naik sebanyak 2,92 persen dari 23,33 persen menjadi 26,25 persen.
Mengutip informasi dari keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/3/2019), saham Pemprov DKI tercatat sebanyak 210,2 juta lembar saham, naik dari jumlah sebelumnya sebanyak 186,8 juta saham.
Sementara itu, dilansit dari Kontan.co.id, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan merampungkan kajian untuk melepas kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) pada Maret 2019.
Baca: Pemprov DKI Jakarta Dipastikan Tak Tambah Saham di Perusahaan Bir Delta Djakarta
"Delta sedang kajian untuk dilepas, mudah-mudahan Maret bisa sudah selesai," kata Anies di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/1/2019).
Anies menuturkan, Pemprov DKI Jakarta telah dapat banyak tawaran investor untuk mengambil alih saham Delta Djakarta. Meski demikian, hal ini tak mudah. Sebab, pelepasan saham Delta juga butuh restu DPRD.
"Kalau yang berminat banyak, tapi prosesnya kan nggak sederhana, harus dengan dewan dan lain lain," jelasnya.
Untuk diketahui, Pelepasan saham di Delta Djakarta merupakan janji Anies dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.
PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. Pemprov DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970.