Laporan Reporter Warta Kota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebanyak 18 pasangan mesum terjaring razia Satpol PP dari beberapa hotel di tiga kecamatan di Kota Tangerang, yakni Karawaci, Tangerang, dan Neglasari, Kamis (14/3/2019).
Mereka kemudian diberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Semua yang kami amankan kami berikan pembinaan dan penyuluhan bahwa terdapat peraturan daerah yang melarang setiap kegiatan prostitusi," ungkap Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Ghufron Falfeli, kepada Wartakotalive.com di Kantor Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (14/3).
Ghufron mengatakan pihaknya akan terus melakukan serangkaian operasi serupa untuk menciptakan kenyamanan melalui penertiban yang dilakukan oleh jajarannya.
"Kami akan terus berupaya mempersempit ruang gerak pelaku prostitusi dengan terus menyisir setiap lokasi yang disinyalir menyediakan fasilitas untuk esek -esek," paparnya.
Dalam razia tersebut, seorang pria hidung belang bernama Usman (35) ketakutan dan panik luar biasa saat mengetahui segerombolan anggota Satpol PP menggerebek hotel tempat dimana dia sedang berkencan dengan selingkuhannya, Rabu (13/3) malam.
Baca: Mabuk Miras, Rudolfus Nekat Ajak Dua Kawannya Memalak Sopir Bus di Islamic Center Koja
Daripada ditangkap dan harus menanggung malu, Usman memilih menyudahi bercinta dengan pasangannya berinisiaL SR (30).
Ia lalu nekat melompat dari lantai dua kamat hotel di bilangan Karawaci, Tangerang itu.
Upaya Usman tidak sia-sia. Meski sempat terjatuh dari ketinggian, dia berhasil kabur dari sergapan kejaran aparat.
Baca: Bikin Resah Warga, Polisi Ciduk Bandar Judi Togel di Cikarang Barat
Usman akhirnya meninggalkan kekasih gelapnya di kamar hotel seorang diri. "Dia (Usman) takut Pak. Saya juga enggak menyangka dia bisa nekat kayak gitu," ujar SR, kekasih Usman yang diamankan anggota Satpol PP Kota Tangerang.
Menurut SR, dirinya tidak dapat menolak ajakan Usman ke kamar hotel. Lantaran kekasih yang telah dipacarinya selama setahun tersebut kerap memaksanya.
"Saya diancam mau diputusin, sedangkan saya sering banget digituin sama dia," ucapnya.
Berbeda dengan Usman, ER (28) warga asal Jakarta timur yang diketahui telah memiliki suami nekat melarikan diri saat didata di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.
Beruntung petugas yang mengetahui kaburnya ER dapat kembali mengamankannya.
"Abang pernah berbuat salah enggak, sama saya juga sama saya khilaf masa saya harus menerima ganjaran yang begini berat," kata ER.