News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Potongan Tubuh Bayi di TPS Pejaten Barat: Kronologi Penemuan, Asal Usul, dan Pencarian Pelaku

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan anggota tubuh bayi di TPS Pejaten Barat pada Rabu (20/3/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potongan tubuh bayi ditemukan di Tempat Penampungan Sementara (TPS)  sampah Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Penemuan bayi malang tersebut menggegerkan warga setempat.

Terlebih, saat ditemukan kondisi jasad bayi sangat memprihatinkan.

Dikira anak kodok

Nur Ali seorang warga menjadi orang pertama yang menemukan jasad bayi tersebut.

Awalnya, Nur Ali mengira jasad yang tergeletak itu merupakan potongan tubuh anak kodok.

Penemuan anggota tubuh bayi di TPS Pejaten Barat pada Rabu (20/3/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Namun, dugaannya berubah lantaran jasad yang ditemukan berasal dari potongan kaki dan tangan manusia.

Usai menemukan jasad bayi itu, Nur Ali langsung mengabarkan kepada pihak pengurus RW setempat.

"Langsung saya lapor ke RW dari sana diteruskan ke Kelurahan. Tadi penemuan sekira jam 06.10 WIB di Dipo sampah ini," kata Nur Ali kepada TribunJakarta.com di TPS Pejaten Barat RT 012 RW 004 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu di lokasi, Rabu (20/3/2019).

Baca: Telusuri Potongan Tubuh Bayi, Polisi Periksa CCTV di Sekitar TPS Sampah Pejaten

Warga sekitar menduga jasad bayi tergeletak di antara tumpukan tanah dan sampah berusia sembilan bulan.

"Bayi yang dibuang itu diperkirakan sih jam 3 dini hari ya. Karena mobil angkutan sampah beroperasi dari jam 7 sampai jam 12 malam. Kalau buangnya sore mungkin jasad sudah hancur. Sepertinya buang di jam sepi," katanya.

Undang penasaran warga

Sejumlah warga mengerumuni potongan tubuh bayi yang ditemukan tergeletak di antara tumpukan sampah dan tanah tersebut.

Tak sedikit warga yang kesal dengan penemuan itu.

Baca: Kesalahan Umum Saat Menyusui Si Kecil, Ibu Baru Wajib Tahu

Ibu-ibu pun silih berganti berdatangan untuk melihat keberadaan potongan bayi itu.

Mereka menduga bayi yang tergeletak berusia sembilan bulan.

Suasana penemuan jasad bayi di TPS Pejaten Barat pada Rabu (20/3/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Warga Pejaten Barat RT 012 RW 004, Neni Nuraini mengungkapkan kekesalannya terhadap pelakunya.

"Ya Allah, orang ada yang tega banget. Enggak punya iman, orang itu (pelaku). Saya sampai gemetar awal mendengarnya," katanya di lokasi, Rabu (20/3/2019).

Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Terlindas truk

Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Suharyono mengatakan potongan jasad bayi yang ditemukan di Pejaten Barat bukan karena tindakan mutilasi.

Menurutnya jasad bayi terpotong karena terlindas truk sampah yang lalu lalang di sekitar area TPS.

Baca: Kesalahan Umum Saat Menyusui Si Kecil, Ibu Baru Wajib Tahu

"Memang sempat dilihat kondisi jasad bayi terbelah. Ini bukan dimutilasi ya, tapi potongan tubuh bayi itu karena terlindas truk sampah yang lalu lalang," kata Suharyono kepada awak media di Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Suasana penemuan jasad bayi di TPS Pejaten Barat pada Rabu (20/3/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Suharyono menuturkan belum diketahui jenis kelamin dari jasad bayi itu.

"Jenis kelaminnya memang belum diketahui. Kita langsung bawa menuju RSCM. Kita masih mendalami, masih mencari ibunya di mana," ungkapnya.

Dugaan sementara, lanjut Suharyono, bayi telah dibunuh sebelum dibuang menuju TPS.


Periksa CCTV

Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu Iptu Jento Hasuhian mengatakan pihaknya masih melakukan olah TKP terkait penemuan mayat bayi tersebut.

Pihaknya juga akan memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi guna mengungkap pelaku yang membuang jasad bayi tersebut.

"Iya, kita sedang cari (CCTV) yang nyorot ke TKP, " ujarnya saat dihubungi, Rabu (20/3/2019).

Tidak hanya itu, polisi juga sedang memeriksa beberapa saksi yang ada di sekitar lokasi untuk mencari pentujuk dalam penyidikan.

"Kita lagi lidik. Cari info ke klinik dan bidan-bidan serta rumah sakit sekitar TKP," katanya.

(kompas.com/ tribunjakarta.com/ Satrio Sarwo Trengginas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini