Laporan Reporter Warta Kota, Muhammad Azzam
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Beberapa minggu setelah dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah mengumbar janji yang mengundang perhatian masyarakat luas, khususnya warga Bekasi.
Ridwan Kamil memaparkan keinginannya untuk melakukan revitalisasi Kalimalang Bekasi. Ia bahkan menyodorkan desain revitalisasi di akun instagram pribadinya.
Rencana revitalisasi Kalimalang itu berupa make over seperti Sungai Cheyonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.
Namun, sejak postingan rencana revitalisasi dilakukan pada September 2018, hingga kini pengerjaan kontruksi revitalisasi Kalimalang itu juga belum dilaksanakan.
Banyak sekali warga Bekasi yang menunggu realisasi revitalisasi Kalimalang tersebut.
"Iya ya, gimana kelanjutannya tuh revitalisasi Kalimalang jadi tempat wisata seperti di Korea Selatan? Kok belum mulai juga ya?" kata Imad, warga Bekasi Barat, Kota Bekasi, kepada Wartakotalive.com, Rabu (20/3/2019).
Imad berharap rencana revitalisasi yang dilemparkan Ridwan Kamil ke publik, bukan hanya untuk sekadar mencari sensasi atau gebrakan di awal kepemimpinannya.
"Semoga segera direalisasikan ya. Jangan heboh di awal saja. Sudah enggak sabar nih," ucapnya.
Sedangkan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, tidak kunjung dilaksanakannya konstruksi revitalisasi Kalimalang menjadi wisata air, dikarenakan menunggu proyek Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu).
Proyek Becakayu akan melintasi lokasi Kalimalang yang bakal dilakukan revitalisasi.
"Jadi proyek revitalisasi harus diselarasakan dengan proyek tol Becakayu. Sehingga, konsepnya ini bisa berubah-ubah menunggu kegiatan tol Becakayu, daripada kita mulai konstruksi enggak tahunya harus dibongkar lagi," ujar Tri kepada wartawan beberapa hari lalu.
Tri mengungkapkan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Tol Becakayu dalam menyelaraskan konsep konstruksinya.
• ILC Malam Ini Bakal Bahas OTT Romahurmuziy, Andi Arief Berterima Kasih kepada Karni Ilyas
"Jadi prosesnya belum kita lelang, karena kan penataan Kalimalang harus benar-benar tepat selaras, sehingga proyek lain di lokasi yang sama tidak terganggu, termasuk agar proyek revitalisasi kita enggak terganggu," paparnya.
Ia menambahkan, penataan Kalimalang bukan hanya berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tetapi Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR akan ikut melakukan penataan sungai tersebut.
"Ini kan ada dua lokasi, satu lokasi dikerjakan Kementerian PUPR, satu lagi Provinsi Jawa Barat," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan 'menyulap' Kalimalang Bekasi menjadi keren seperti Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.
Baca: MRT Siapkan Lahan Parkir di Stasiun Lebak Bulus
Kabar gembira itu disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Instagram-nya, @ridwankamil.
Dalam unggahannya, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu memajang dua foto Sungai Cheonggyecheon di Seoul dan dua foto Kalimalang.
Mantan Wali Kota Bandung itu menulis: "Warga Kota Bekasi tercinta, minggu depan sudah dimulai desain dan perencanaan revitalisasi Kali Malang. Semoga bisa sekeren Sungai Cheonggyecheon di Seoul."
Anggota tim sinkronisasi Ridwan Kamil wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) Imam Malik menyebut, revitalisasi Kalimalang Bekasi menjadi destinasi wisata air berasal dari aspirasi masyarakat Bekasi saat kampanye lalu.