News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anies Baswedan Kenang Masa Kecilnya Kunjungi Tempat Tinggal Pangeran Diponegoro

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berikan sambutan dalam acara peluncuran Kamar Diponegoro di Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Senin (1/4/2019). Tribunnews/Lendy Ramadhan

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenang masa kecilnya saat mangunjungi tempat tinggal Pangeran Diponegoro di Tegalrejo, Yogyakarta, puluhan tahun lalu.

Anies mengaku, sekolahnya hanya berjarak satu kilometer dari tempat tinggal Pangeran Diponegoro tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Kamar Diponegoro di Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Senin (1/4/2019).

Baca: Jokowi Kampanye Jelang Tengah Malam di Sorong

Selain berkunjung ke Tegalrejo, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga kerap mangunjungi Magelang untuk melihat tempat Pangeran Diponegoro ditahan.

"Sekolah saya itu kira-kira jaraknya 1 kilometer dari tempat Pangeran Diponegoro di Tegalrejo itu. Datang ke sana adalah sesuatu yang normal kita kerjakan dan sering kali kami ke Magelang, rutin menyaksikan, termasuk jubahnya, tak terlupakan di masa-masa itu," kata Anies Baswedan.

Baca: BPN: Biasanya Perusak Alat Peraga Kampanye Dia Dia Juga

Anies Baswedan berharap masyarakat Indonesia dapat mengenang perjuangan Pangeran Diponegoro dalam merebut kemerdekaan Indonesia melalui Kamar Diponegoro yang diluncurkannya tersebut.

Baca: Ferry Mursyidan Baldan: Prabowo Juga Ada Pembisik, Tapi Selalu Melakukan Kroscek

Dalam Kamar Diponegoro, terdapat beberapa benda yang digunakan Pangeran Diponegoro untuk berkomunikasi dengan dunia luar dari ruang tahanan, Museum Fatahillah, satu di antaranya kertas dan pena untuk menulis surat kepada anak, istri, dan orangtuanya.

Sebagaimana diketahui Pangeran Diponegoro pernah ditahan di Museum Fatahillah, Jakarta Barat, selama 26 hari sebelum dipindahkan ke Makassar oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini